Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Kepulauan Seribu melatih pelaku usaha kuliner untuk mengembangkan usahanya.

Edukasi pengembangan pelaku usaha itu melalui pelatihan Penumbuhan Wirausaha Industri Terpadu dan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu yang digelar pada Selasa dan Rabu (23/7).

“Pelaku usaha dari berbagai pulau di Kepulauan Seribu, termasuk dari Pulau Sabira dengan fokus pada pelatihan keterampilan kuliner dan pengembangan produk UMKM,” kata Kepala Seksi Industri Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Deny Listiantoro di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam bidang kuliner agar ke depan bisa berkontribusi pada perekonomian keluarga dan wilayah.

“Materi pelatihan mencakup pembuatan makanan ringan, makanan berat, dan minuman," kata dia.

Ia mengatakan bahwa pada hari pertama, peserta diajarkan membuat puding gula merah, nugget, dimsum, risol mayo, dan es jeruk nipis sereh.

Pada hari kedua, materi dilanjutkan dengan pembuatan minuman teh susu dan es bubur jongkong.

Sementara itu, Lurah Pulau Harapan, Yusuf berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi pemicu tumbuhnya produk-produk unggulan dari pelaku usaha Jakpreneur di wilayahnya.

"Kami mendukung penuh pelatihan kewirausahaan terpadu ini dan semoga produk-produk UMKM di Pulau Harapan semakin dikenal luas dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Salah satu peserta pelatihan, Anisa (41) mengaku harus menempuh perjalanan jauh untuk mengikuti pelatihan.

"Saya tinggal jauh di Pulau Sabira dan berharap dengan ilmu yang saya dapat, usaha saya bisa berkembang dan lebih maju," harapnya.