Grid.ID - Kabar duka datang dari keluarga artis Sarwendah Tan. Ayahanda tercinta, Hendrik Lo, tutup usia pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar, termasuk sang putri, Sarwendah.
Jenazah Hendrik Lo sendiri disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Para pelayat dari kalangan keluarga, sahabat dekat, hingga rekan selebriti turut hadir memberikan penghormatan terakhir dan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.
Aktor dan sahabat keluarga, Asty Ananta, turut hadir memberikan penghormatan. Kehadirannya mencerminkan kedekatan emosional dengan keluarga Sarwendah.
Asty Ananta memberikan kesan mendalam tentang almarhum dengan membagikan sosok ayahanda Sarwendah yang ia kenal.
"Seperti mungkin teman-teman banyak yang tahu Yeye sosok yang luar biasa, baik hatinya, ceria, energinya itu menular. Selalu ingin berbagi kebahagiaan dan tentunya ke mana-mana itu energinya positif. Bersyukur bisa mengenal sosok Yeye, Nay Nay, dan keluarga besarnya itu," ujar Asty Ananta di Grand Heaven, Jakarta Utara pada Selasa (22/7/2025).
Asty Ananta juga membagikan kenangan manis yang tak pernah terlupakan dengan sosok Hendrik Lo. Menurutnya, ayahanda Sarwendah adalah pribadi yang ceria, bahkan memiliki hati yang sangat luar biasa.
"Jangan tanya begitu dong, kalau kenangan sama Yeye ya itu Yeye ayah yang luar biasa, selalu support, mencintai anak-anaknya luar biasa, cucu-cucunya, kemudian dengan teman-temannya, anak-anaknya juga," ujar Asty sambil menahan tangis.
"Selalu penuh kasih tidak pernah membedakan, selalu perhatian, selalu sayang dan saya juga banyak dengar yang pertama kali bertemu Yeye pun rasanya sudah dekat hatinya begitu luar biasa. Terakhir ketemu waktu di acaranya acaranya Bunda," sambungnya.
Lebih lanjut, Asty pun mengatakan bahwa Yeye bukanlah tipe orang yang mengajari dalam memberikan wejangan. Namun, ayahanda Sarwendah lebih menunjukkan contoh berupa tindakan.
"Nggak sih, Yeye bukan tipe yang mengajari, tapi ditunjukkan lewat action bagaimana kita menyayangi banyak orang, bagaimana kita bisa membawa hari-hari dengan hal-hal yang positif, yang baik, yang tidak membedakan orang, banyak sabarnya, lebih ke situ," ungkap Asty Ananta.
Sementara itu, meski disebutkan meninggal secara tiba-tiba, namun ayah tercinta sudah menitipkan sebuah pesan kepada Sarwendah. Mendiang Hendrik Lo berpesan agar Sarwendah harus terus bahagia. Jika suatu saat Sarwendah sedih, maka dirinya juga akan ikut sedih.
"Sebenarnya 'lu harus bahagia kalau lo sedih, nanti gue juga sedih' itu aja sih wajarlah orangtua," ujar Sarwendah.
Sebagai informasi, ayahanda Sarwendah meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Mendiang Hendrik Lo awalnya mengaku sakit perut, namun tiba-tiba mengalami komplikasi. Ya, mendiang Hendrik Lo mengalami gagal ginjal, gagal jantung, hingga gagal pernapasan.