BOLASPORT.COM - Thailand hanya mampu tahan imbang Myanmar 0-0 dalam laga kedua Grup C ASEAN Cup U-23 2025 yang bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (22/7/2025).

Thailand hanya mampu menahan imbang Myanmar U-23 dalam laga ini.

Walaupun tim asuhanThawatchai Damrong-Ongtrakul tersebut hanya meraih hasil imbang dalam laga ini.

Thailand dipastikan lolos ke babak semifimal ASEAN Cup U-23 2025, karena berhasil finis di posisi puncak klasemen Grup C dengan mengemas empat poin.

Dengan hasil ini, Thailand dipastikan akan menghadapi Timnas U-23 Indonesia di babak semifinal ASEAN Cup U-23 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Juli 2025.

Jalannya Pertandingan

Thailand U-23 dalam laga ini langsung menunjukkan penampilan beraninya dan menekan pertahanan Myanmar saat pertandingan baru dimulai.

Akan tetapi, situasi ini tak dibiarkan oleh para pemain Myanmar U-23, karena mereka pun secara perlahan membangun serangan.

Myanmar terus memberikan perlawanan ke para pemain Thailand, sehingga bola lebih sering dimainkan di pertahanan Gajah perang hingga memasuki menit ke-5.

Thailand yang mendapat tekanan, secara perlahan membangun serangan dengan berani, sehingga pada menit ke-8 peluang pertama didapatkan.

Namun, pertahanan rapat Myanmar membuat para pemain Thailand gagal mencetak gol, karena bola tendangan Yotsakor Burapha masih mampu dibuang.

Pada menit ke-12, Thailand mendapat peluang melalui serangan cepat, tetapi tendangan spekulasi yang dilakukanSongkhramsamut Namphueng dari luar kotak penalti masih terlalu tinggi di atas mistar gawang.

Untuk itu, serangan Thailand pun belum berbuah hasil, karena pertahanan rapat yang dilakukan mereka.

Memasuki menit ke-17, Myanmar yang mencoba membawa bola ke kotak penalti Thailand ini masih cukup kesulitan.

Pasalnya, setiap pemain Myanmar membawa bola seorang diri, langsung dihadang oleh dua hingga tiga pemain Thailand.

Oleh karena itu, mereka cukup kesulitan, dan justru Thailand yang selalu berhasil memberi ancaman melalui serangan cepat.

Walaupun hingga memasuki menit ke-23, Thailand masih cukup buntu karena belum juga bisa mencetak gol, meski mereka tampil menekan.

Myanmar tak ingin bermain terus di bawah tekanan Thailand, sehingga mereka berhasil memberi ancaman ke gawang Sorawat Phosaman pada menit ke-27.

Akan tetapi, tendangan Wanna Aung Shine masih terlalu lemah, sehingga bola masih dengan mudah di dekap oleh penjaga gawang Thailand.

Jual beli serangan dalam laga ini memang terlihat hingga memasuki menit ke-38, tetapi baik Thailand maupun Myanmar masih sama-sama buntu.

Bahkan peluang demi peluang yang diciptakan pemain Thailand di kotak penalti Myanmar pun tak ada yang berhasil dikonversikan menjadi gol.

Untuk itu, hingga memasuki menit ke-43 pun kedua tim masih sama-sama kesulitan membobol gawang masing-masing, sehingga belum ada gol yang tercipta.

Hingga tambahan waktu satu menit diberikan, tetapi baik Thailand maupun Myanmar masih tak mampu keluar dari kebuntuan.

Untuk itu, laga babak pertama masih berakhir skor kacamata 0-0.

Babak kedua

Pada babak kedua ini, Thailand langsung mengempur pertahanan Myanmar habis-habisan.

Bahkan selama tiga menit mereka memainkan bola di pertahanan Myanmar dan berhasil menciptakan tiga tendangan penjuru yang berhasil membuat ancaman.

Namun, tendanganSongkhramsamut Namphueng di kotak penalti setelah menerima bola muntahan dari tendangan penjuru itu masih mampu ditepis Htet Soen Hein.

Oleh karena itu, Thailand yang tampil dominan pun belum mampu mencetak gol bahkan hingga memasuki menit ke-51.

Myanmar sebenarnya masih berusaha untuk bisa keluar dari tekanan Thailand dan mencoba memberi ancaman, tetapi mereka cukup kesulitan.

Pasalnya, Thailand tampil terlalu dominan dalam laga ini, sehingga peluang demi peluan pun justru tercipta dari mereka, tetapi hingga menit ke-67 belum juga ada gol tercipta.

Dalam laga ini, sebenarnya Thailand tampil dominan dan terus melakukan tendangan ke arah gawang, tetapi tak ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.

Bahkan hingga memasuki menit ke-80, kedua tim ini masih kesulitan untuk bisa mencetak gol, karena perubahan pemain yang dilakukan pun tak ada yang berbuah manis.

Oleh karena itu, hingga memasuki menit ke-85, jual beli serangan masih terlihat karena kedua tim sama-sama ingin mencetak gol.

Namun, hingga tambahan waktu tiga menit diberikan diberikan tak juga ada gol tercipta dari kedua tim ini, sehingga Thailand hanya mampu menahan imbang Myanmar.

Dengan hasil ini, Gajah Perang berhasil lolos ke semifinal dan akan menghadapi timnas U-23 Indonesia pada babak empat besar tersebut.

Thailand berhasil ke final seusai finis di posisi puncak klasemen Grup C dengan mengemas empat poin, dari satu kemenangan lawan Timor Leste 4-0, dan hasil imbang ini.

Thailand U-23 Vs Myanmar0-0

Thailand U-23 (4-3-3): 1- Sorawat Phosaman; 22-Saphon Noiwong, 3-Pattarapon Suksakit, 16-Pichitchai Sienkrthok, 2-Kittiphat Kullapha (21-Phon-Ek-Jansen 57'); 18-Songkhramsamut Namphueng (11-Narakhorn 57'), 6-Sittha Boonlha, 15-Seksan Ratree; 14-Phanthamit Praphanth (15-Otton 74'), 9-Yotsakor Burapha, 8-Thanawut Phochai (19-Chawanwit 58')

Cadangan: 4-Cjanapach Buaphan, 7-Thanakrit Laorkai, 10-Chinnawat Prachuabmon, 11-Narakhorn Kangkratok, 12-Siraphop Wandee, 13-Theekawin Chansri, 15-Chaiyaphon Otton, 17-Teerapat Pruetong, 19-Chawanwit Sealao, 20-Sirassawur Wongruankhum, 21-Phon-Ek Jansen, 23-Chommaphat Boonloet

Pelatih: Thawatchai Damrong-Ongtrakul

Myanmar (4-4-2): 23-Htet Soe Hein; 3-Khant Chaw Sa, 4-Khant Chaw Sa, 5-Ar Kar Kyaw (8-Man Thar Zwem 80'), 2-Wai Yan Htoo; 22-Maw Oo Min (18-Htet Swan 80'), 6-Wanna Aung Shine, 13-Zin Hein Khant, 7-Swe Moe (17-Yint Ohyo 70'); 10-Win Thein Zaw, 9-Toe Aung Than

Cadangan: 1-Lin Aung Naing, 8-Man Thar Zwem 11-Myo Zaw Saw, 12-Pyae Phyo Aung, 14-Tee No Mar, 15-Tan Lin Thu Wai, 16-Ngai Kee Samuel, 17-Yint Phyo Yee, 18-Htet Swan, 19-Yar Win Htet Thar, 20-Cho Htoo Khon, 21-Pyael Maung WIn

Pelatih: Hisashi Kurosaki