Grid.ID - Kabar duka datang dari keluarga artis Sarwendah Tan. Ayahanda tercinta, Hendrik Lo, tutup usia pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar, termasuk sang putri, Sarwendah.
Jenazah Hendrik Lo sendiri disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Almarhum dikenal sebagai sosok yang hangat, protektif, dan sangat menyayangi keluarga serta teman-temannya.
Hari ini, Selasa (22/7/2025), dilaksanakan acara Malam Kembang atau malam penghormatan terakhir. Pada pukul 18.00 WIB, sembahyang atau ibadah dilakukan dengan melantunkan doa-doa yang dihadiri oleh Sarwendah dan keluarga.
Sementara itu, Giorgio Antonio alias Gio sendiri turut hadir dalam prosesi Malam Kembang ini. Ia hadir dengan pakaian serba hitam, lengkap dengan maskernya.
Ia langsung duduk saat proses ibadah berlangsung. Setelahnya, anak bungsu Sarwendah, Thania, langsung menghampiri Gio. Ia bahkan langsung digendong oleh kekasih bundanya tersebut.
Sementara itu, prosesi Malam Kembang sendiri akan dilaksanakan pada pukul 23.00 WIB.
Sementara itu, Sarwendah sendiri mengaku tak memiliki firasat sedikit pun tentang meninggalnya sang ayah. Pasalnya, sang ayah tampak sangat baik-baik saja sebelum meninggal.
"Nggak ada. Awalnya nggak ada, tapi pas kemarin dia tindakan lihat raut mukanya, ya namanya kita juga ada kepikiran pasti kita bingunglah, denial lah, masih nggak terima, masih banyaklah yang mau aku lakuin buat dia," ujar Sarwendah.
Sementara itu, meski disebutkan meninggal secara tiba-tiba, namun ayah tercinta sudah menitipkan sebuah pesan kepada Sarwendah. Mendiang Hendrik Lo berpesan agar Sarwendah terus bahagia. Jika suatu saat Sarwendah sedih, maka dirinya juga akan ikut sedih.
"Sebenarnya 'lu harus bahagia kalau lo sedih, nanti gue juga sedih' itu aja sih, wajarlah orangtua," ujar Sarwendah.
Sebagai informasi, ayah Sarwendah meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Mendiang Hendrik Lo awalnya mengaku sakit perut, namun tiba-tiba mengalami komplikasi. Ya, mendiang Hendrik Lo mengalami gagal ginjal, gagal jantung, hingga gagal pernapasan.