Inspiratif, Pengemudi Ojol Ini Berhasil Diterima di IPB University
GH News July 23, 2025 04:06 PM
Jakarta -

Riko Jandika berhasil diterima sebagai mahasiswa baru IPB University. Sebelum memulai perkuliahan, Riko sempat bekerja menjadi pengemudi ojek online (ojol).

Riko mengakui ia sempat menjadi pengemudiojol untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus meraih kemandirian finansial. Pekerjaan ini ia tekuni pada saat jeda tiga bulan setelah lulus SMA.

Jadi Pengemudi Ojol Setelah Lulus SMA

Riko mengatakan dirinya tidak ingin bermalas-malasan selama menunggu pengumuman universitas. Akhirnya, ia memanfaatkan waktu luangnya dengan bekerja.

"Saya sempat berpikir untuk mencari pekerjaan. Awalnya saya ingin bekerja di restoran, tetapi saya khawatir dengan sistem kontrak dan gaji yang tidak jelas," ungkap alumni SMAN 9 Bogor itu dikutip dari laman IPB University, Rabu (23/7/2025).

Riko memilih menjadi pengemudi ojol karena fleksibel dan kemudahan mengatur waktu. Keputusan itu diambil agar ia tidak bergantung pada orang tuanya.

"Saya ingin mandiri dan tidak dimanja oleh kehidupan. Saya juga ingin membantu orang tua saya," ujarnya.

Hasil jerih payahnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi serta membantu keluarga.

"Saya membeli kebutuhan sendiri, seperti makan dan transportasi. Terkadang saya juga memberi orang tua beras, minyak, atau uang," jelasnya.

Ia merasa bangga karena bisa bekerja sebagai pengemudi ojol di usia muda. Pengalaman itu membentuk mentalitas dan kemandiriannya.

"Awalnya saya ragu, tetapi saya sadar saya harus kuat. Saya tidak boleh terus-terusan dimanja," ujarnya.

Diterima di Fakultas PertanianIPB

Kerja keras Riko berbuah hasil. Kini ia resmi menyandang status sebagai mahasiswa baru IPB University Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian melalui Jalur Bakat berkat prestasinya di Pramuka.

Memasuki bangku kuliah, Riko berencana mengurangi aktivitasnya sebagai pengemudi ojol untuk fokus pada pendidikan.

"Untuk saat ini, saya akan berhenti sementara. Mungkin nanti saya akan melanjutkannya saat liburan atau jika ada waktu luang," katanya.

Riko berpesan kepada mahasiswa lain yang sedang berjuang untuk tetap semangat. Ia yakin teman-teman yang berada di kondisi sulit memiliki mentalitas yang kuat.

"Tetap semangat. Saya yakin teman-teman yang sedang dalam kondisi sulit punya mentalitas yang kuat dan tidak mudah menyerah," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.