Tak Dimakamkan, Sarwendah Ungkap Alasan Pilih Kremasi Jenazah Sang Ayah
Ragillita Desyaningrum July 23, 2025 08:34 PM


Grid.ID - Jenazah ayah Sarwendah, Hendrik Lo, telah selesai dikremasi di Krematorium Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025) sore. Sarwendah pun mengungkapkan alasan keluarga memilih mengkremasi jenazah Hendrik.

Awalnya, kedua orangtua Sarwendah sempat berdebat tentang penanganan jenazah ketika masing-masing dari mereka meninggal dunia. Ayah dan ibu Sarwendah ternyata punya pendapat berbeda.

"Jadi papi mami aku memang sempat debat ternyata katanya, setelah mami tenang, tanya 'mau dikubur apa kremasi, aku ikutin aja, cariin yang terbaik'. Ternyata papi maunya dikremasi, mami maunya dikubur," ungkap Sarwendah.

Namun, setelah sang ayah meninggal dunia, Sarwendah dan keluarga sempat melakukan riset untuk melihat krematorium. Rupanya, tempat kremasi itu sesuai dengan permintaan sang ayah.

"Pas kita cari, lihat tempatnya ternyata papi suka kalau dikremasi," lanjutnya.

Ketika melakukan riset, ibunda Sarwendah, Rospita Tjoa, justru tertarik membeli guci abu untuk pasangan. Ia pun berharap untuk bisa dikremasi nanti dan abu jenazahnya ditempatkan di sebelah abu suaminya.

"Mami juga belinya yang double, nggak pengin juga (mami cepat menyusul tapi) suatu saat mami maunya (dikremasi dan abunya) ditaro bareng," jelas Sarwendah.

Setelah kremasi selesai, abu jenazah kemudian dilarungkan ke laut di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Untuk pelarungan abu, Sarwendah telah menyewa sebuah kapal.

Ternyata, kapal tersebut sengaja dipilih Sarwendah karena pernah menjadi tempat perayaan ulang tahun ibunya. Kali ini, Sarwendah ingin melepas kepergian ayah dengan kapal yang sama.

"Kenapa pilih kapan itu, karena waktu itu tahun lalu, mami ulang tahun di kapal itu tapi papi belum pernah ulang tahun di kapal itu," ujarnya.

"Jadi menurut aku, ya kali ini aku mau, papi juga ngerasain, mami pernah di kapal itu, papi juga pernah merasakan ngerayain di kapal itu," tandas Sarwendah.

Diketahui, ayah Sarwendah, Hendrik Lo, meninggal dunia di usia 63 tahun pada Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 08.18 WIB. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara.

Hendrik menghembuskan napas terakhirnya setelah lima hari dirawat di rumah sakit akibat komplikasi. Awalnya, Hendrik mengeluhkan sakit perut dan didiagnosa idap batu empedu.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.