TRIBUNNEWS.COM - Dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, siswa diajak untuk memahami tentang Sejarah Kelahiran Pancasila.

Materi ini termasuk dalam Bab 1  Sejarah Kelahiran Pancasila, tepatnya pada bagian A Kelahiran Pancasila dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).

Siswa memperlajari tentang sejarah kelahiran Pancasila, yaitu mendeskripsikan kelahiran Pancasila dalam sidang BPUPK, mendeskripsikan perumusan Pancasila oleh Panitia Sembilan, mendeskripsikan proklamasi dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.

Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan disingkat BPUPK atau Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945.

Badan ini dibentuk oleh pemerintah Militer Angkatan Darat ke-16 Jepang yang hanya memiliki wewenang untuk Jawa dan Madura saja, bukan untuk seluruh Indonesia, sedangkan wilayah Sumatra yang dipimpin oleh Pemerintahan Militer Angkatan Darat ke-25 Jepang baru diizinkan mendirikan BPUPK pada tanggal 25 Juli 1945.

Badan Penyelidik ini dilantik pada tanggal 29 April 1945 untuk menyelidiki usaha-usaha yang harus dilakukan untuk mempersiapkan kemerdekaan.

Anggota BPUPK semula berjumlah 62 orang Indonesia terdiri atas 60 orang anggota, 1 orang ketua, dan 1 orang wakil ketua.

Sebanyak 8 orang Jepang, yaitu 1 orang wakil ketua serta 7 orang anggota lebih berperan sebagai pengamat dan tidak aktif dalam sidang-sidang yang diadakan.

Jumlah anggota bertambah menjadi 76 orang pada saat sidang BPUPK ke-2 dalam perumusan Undang-Undang Dasar.

Materi ini terdapat dalam buku Pendidikan Pancasila untuk SMP/MTs Kelas VII Kurikulum Merdeka, karya Yayat Suryatna dkk. yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2023.

Salah satu tugas dalam buku tersebut, yang terletak di halaman 12 tentang Ayo, Mencari Informasi Tabel 1.2 Biograi Tokoh Anggota BPUPK.

Agar siswa lebih mudah mengerjakan tugas dan memahami materi, simak kunci jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Halaman 12 berikut ini.

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Halaman 12

Ayo, Mencari Informasi

Berdasarkan daftar nama tokoh anggota BPUPK di atas, pilihlah lima tokoh untuk dicari informasinya tentang tempat lahir, tanggal lahir, pendidikan, dan perjuangannya bagi bangsa, kemudian tuliskan secara singkat informasinya pada tabel berikut!

Tabel 1.2 Biografi Tokoh Anggota BPUPK

Kunci Jawaban:

• Nama Tokoh : Ir. Soekarno
  Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 6 Juni 1901
  Pendidikan : ELS, HBS, THS Bandung (lulus Ir. 1926)
  Perjuangan bagi Bangsa : Pendiri PNI (1927), pidato Pancasila (1 Juni 1945), proklamator & Presiden RI pertama, inisiator Gerakan Non Blok
• Nama Tokoh : Drs. Mohammad Hatta
  Tempat, Tanggal Lahir : Bukittinggi, 12 Agustus 1902 
  Pendidikan : ELS, MULO, Handel School, Nederland Economische Hogeschool Rotterdam (Drs.) 
  Perjuangan bagi Bangsa : Wakil Presiden RI ke-1 (1945–1956), perdeklarasi kemerdekaan, pernah dipenjara dan diasingkan karena aktivitas politik
• Nama Tokoh : Mohammad Yamin
  Tempat, Tanggal Lahir : Talawi (Sawahlunto), 24 Agustus 1903
  Pendidikan : Sekolah Inlandsche, AMS di Yogyakarta, diploma hukum di Jakarta (1932) 
  Perjuangan bagi Bangsa : Penyair, politikus, ikut merumuskan naskah mukadimah UUD 1945, berbagai jabatan menteri pendidikan & informasi
• Nama Tokoh : Ki Hajar Dewantara
  Tempat, Tanggal Lahir : Pakualaman (Yogyakarta), 2 Mei 1889
  Pendidikan : ELS, Kweekschool, STOVIA (tidak selesai karena sakit)
  Perjuangan bagi Bangsa : Pendiri Taman Siswa (1922), tokoh pendidikan nasional, menteri pendidikan pertama, semboyan “Tut Wuri Handayani”
• Nama Tokoh : K.H. A. Wachid Hasjim
  Tempat, Tanggal Lahir : Jombang, 1 Juni 1914
  Pendidikan : Pesantren, lalu belajar di Mekkah dan Mesir
  Perjuangan bagi Bangsa : Tokoh NU, menteri agama pertama RI, anggota BPUPKI yang memperjuangkan agar Islam dan nasionalisme berdampingan dalam dasar negara.

Disclaimer:

• Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Latifah)