Kami berharap Presiden akan terus istikamah, konsisten dalam mengawal percepatan menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan adil, serta makmur, dan sejahtera,” ujar Cak Imin di Jakarta, Rabu (23/7) malam

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam acara hari lahir partainya yang ke-27 mengatakan PKB berharap Presiden Prabowo Subianto akan selalu istikamah dalam menjalankan tugasnya.

“Kami berharap Presiden akan terus istikamah, konsisten dalam mengawal percepatan menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan adil, serta makmur, dan sejahtera,” ujar Cak Imin di Jakarta, Rabu (23/7) malam.

Cak Imin menyampaikan pernyataan tersebut sebab PKB di umur ke-27 tahun bertekad untuk mengawal seluruh kebijakan Presiden Prabowo dalam menyukseskan pembangunan nasional.

“Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepada Presiden, seluruh Kabinet Merah Putih, dan para pemimpin-pemimpin bangsa bagi terwujudnya cita-cita mulia Indonesia Emas 2045,” harapnya.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa PKB memandang kebijakan-kebijakan pada awal masa pemerintah Presiden Prabowo sebagai langkah terobosan untuk mendorong percepatan bagi terwujudnya cita-cita pembangunan.

“Program Makan Bergizi Gratis misalnya, sangat dibutuhkan sebagai bagian dari solusi langsung yang bisa dinikmati seluruh generasi muda bangsa agar tumbuh dan menjadi generasi yang kuat serta sehat,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, terdapat program Sekolah Rakyat yang dinilai menghilangkan kesenjangan akses terhadap pendidikan dan kualitas hidup layak.

“Kami meyakini sepenuhnya di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia, lima tahun yang akan datang akan terjadi perubahan besar bagi model dan cara kerja pembangunan kita,” katanya.

Ia melanjutkan, “Oleh karena itu, PKB bertekad akan terus membersamai pemerintah dalam mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan.”

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan usai menghadiri acara Harlah ke-27 PKB, di Jakarta, Rabu (23/7/2025). ANTARA/Rio Feisal