Rindu Kehangatan Keluarga, Vadel Badjideh Minta Dadar Gulung Buatan Ibu
Devi Agustiana July 24, 2025 10:34 AM

Grid.ID - Vadel Badjideh rindu dengan masakan ibunda. Keluarga membawa makanan kesukaan Vadel saat sidang, yakni dadar gulung.

Terdakwa Vadel Badjideh kembali menjalani sidang kasus dugaan asusila terhadap anak artis Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly. Vadel menjalani sidang yang beragendakan saksi ahli dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Keluarga Vadel Badjideh turut menghadiri proses sidang yang dimulai sekitar pukul 20.20 WIB. Bahkan, orang tua dan kakak Vadel juga membawa makanan favorit TikToker tersebut, yakni dadar gulung.

"Ya alhamdulillah, masih request, masih suka (dadar gulung)," kata ibunda Vadel, Titin Badjideh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2025) malam.

"(Bawa) Paling kesukaan dia aja, seperti dadar gulung, kemarin bubur kacang ijo, sudah sih, banyak sih kesukaannya dia," imbuh Titin.

Tak menampik, keluarga juga rindu akan kehangatan keluarga dengan kehadiran Vadel. Akan tetapi, Titin berusaha kuat dan memberikan semangat untuk anaknya.

"Ya, selama ini sepi di rumah, jadi tunggu biar Vadel pulang, biar ramai."

"Saya tahu Vadel pasti kuat. Saya tahu Vadel," ucap Titin.

Sementara itu, Vadel juga sempat mengutarakan kerinduannya dengan keluarga. Ia selalu menantikan makanan buatan ibunda.

"Iya enak (makanan) dari nyokap enak. Selalu enak buatan dari nyokap."

"Kangen banget makanan buatan nyokap. (Rindu) Kehangatan keluarga," ucap Vadel singkat.

Sebagai pengingat, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pada September 2024. Ia menuding Vadel melakukan persetubuhan dan aborsi terhadap putri sulungnya, yang saat itu masih di bawah umur.

Vadel dilaporkan atas Kejahatan Perlindungan Anak UU tentang Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76D dan atau Pasal 77 A juncto 45 A dan atau Pasal 421 KUHP juncto Pasal 60 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan atau Pasal 346 KUHP Juncto 81 KUHP.

Laporan Nikita Mirzani sendiri teregister dalam nomor laporan LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Atas perbuatannya tersebut, Vadel terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Adapun sidang kasus Vadel Badjideh akan dilanjutkan pekan depan. JPU dijadwalkan bakal menghadirkan saksi ahli pidana.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.