Gen Z dan Milenial Masih Jadi Terbanyak Wisatawan Indonesia ke Jepang
GH News July 25, 2025 12:04 PM
Jakarta -

Salah satu wisatawan paling banyak ke Jepang adalah turis-turis Indonesia, sampai 80 persen. Di antara wisatawan RI itu, didominasi Gen Z dan milenial.

Chief Representative ANA Indonesia, Tetsuma Fujii, mengatakan wisatawan Indonesia memilih pelesiran ke Jepang karena banyaknya pilihan destinasi menarik di negeri sakura, kemudahan saat traveling, dan aksesibilitas.

"ANA menyadari adanya permintaan perjalanan yang signifikan antara Indonesia dan jepang. Sepuluh tahun lalu lebih dari 80 persen pelanggan kami adalah orang Jepang, namun saat ini lebih dari 80 persen pelanggan kami adalah orang Indonesia," kata Tetsuma di acara HSBC-ANA Travel Fair 2025 di Central Park Mall, Jakarta, Kamis (25/7/2025).

Meski di tengah situasi ekonomi global yang tidak stabil, tren wisata untuk ke Negeri Sakura itu masih cukup besar. Dalam kesempatan yang sama, Representative Office Passenger Sales & Marketing Manager ANA Indonesia, Raymond Tjia, mengatakan peningkatan tren itu dimulai setelah pandemi usai, yang disebut juga sebagai

"Dari 2023 atau setelah pandemi, kita lihat jadi sangat tinggi, sekitar 20 persen daripada 2019, ya. Di 2024 yang kita pikir -nya udah selesai, tapi kita masih ada 15 persen kenaikan dan di 2025 ini kita berharap akan sama kenaikannya dengan 2024," kata Raymond.

Pertumbuhan wisatawan itu yang dicatat oleh pihaknya, didominasi oleh wisatawan muda atau dari Generasi Z dan Milenial.

"Kita punya Gen Z dan Gen Y. Gen Y itu Milenial kan nah sama Gen Z itu juga kita lihat pontensialnya sangat baik untuk di Indonesia," lanjutnya.

Untuk bisa mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah persaingan di sektor aviasi ini, kata Raymond, ANA bekerja sama dengan HSBC saat ini membuka destinasi-destinasi baru bukan hanya ke Jepang dan Amerika Serikat saja. Kini ANA membuka rute juga ke China, Kanada hingga Meksiko.

HSBC-ANA Travler Fair 2025 di Central Park Mall, JakartaHSBC-ANA Travel Fair 2025 di Central Park Mall, Jakarta, mulai dari 24 hingga 27 Juli 2025. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

"Oleh karena itu kita bersama dengan HSBC mencoba memperkenalkan destinasi-destinasi baru, nggak hanya tadinya ke Jepang atau Amerika saja. Tapi sekarang kita juga memperkenalkan China, Kanada, Meksiko, yang di mana akan lebih banyak juga customer yang mau (mencoba) experience atau kota-kota lainnya," kata dia.

Rute Baru ke China

Dengan dibukanya rute baru ke China di gelaran HSBC-ANA Travel Fair 2025 ini, Raymond akan ada empat rute baru ke China dan menyebutkan presentasenya akan lebih banyak di leisure.

"Untuk rute China sendiri kita memperkenalkan empat kota hari ini Beijing, Shanghai punya dua airport: Shanghai Pudong dan Shanghai International, lalu ada Dalian sama Guangzho. Jadi total ada lima airport yang kita perkenalkan di HSBC-ANA Travel Fair 2025 ini," ujar dia.

"Dari segi customer profiling-nya, definitely satu leisure, lalu yang kedua adaah yang bisnis combine dengan leisure. Kenapa? Karena kita harus lewat Tokyo jadi mungkin ada yang mau jalan-jalan lagi di Jepang itu bisa di-combine, mungkin sekitar 85 persen leisure, bisnisnya 15 persen," kata Raymond.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.