Moskow (ANTARA) - Duta besar Palestina untuk Austria sekaligus pengamat tetap PBB di Wina, Salah Abdel Shafi, mengatakan kepada RIA Novosti bahwa pasokan senjata dari Eropa ke Israel harus dihentikan.
"Senjata masih dipasok ke Israel dari Eropa. Jerman, Inggris, Italia… Saya yakin setidaknya dalam hal ini, pasokan senjata perlu dihentikan," kata Abdel Shafi.
Pada Senin, para menteri luar negeri dari 25 negara - yang sebagian besar dari Eropa - menandatangani pernyataan yang menuntut diakhirinya segera perang di Gaza dan akses penuh bantuan kemanusiaan ke daerah kantong tersebut.
Para penandatangannya termasuk menteri luar negeri Inggris, Australia, Austria, Belgia, Kanada, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Islandia, Irlandia, Italia, Jepang, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Israel diserang roket dari Jalur Gaza pada musim gugur 2023. Gerakan Palestina Hamas, yang memimpin serangan 7 Oktober dari Jalur Gaza ke Israel, juga menyusup ke daerah perbatasan dan menyandera orang-orang.
Israel membalas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza dan mengumumkan blokade penuh terhadap daerah kantong tersebut.
Permusuhan yang sempat diselingi dengan gencatan senjata singkat itu telah merenggut nyawa lebih dari 59 ribu warga Palestina, menurut perkiraan Kementerian Kesehatan Gaza.
Pada Jumat, sekelompok senator Demokrat meminta pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Pada Kamis, Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff mengatakan bahwa AS telah menarik delegasinya dari Doha untuk konsultasi setelah tanggapan terbaru Hamas yang menunjukkan "kurangnya keinginan" untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza.
AS akan mempertimbangkan cara-cara alternatif untuk memulangkan para sandera, ujarnya.
Kantor Netanyahu juga mengumumkan bahwa Israel telah menarik tim negosiasinya dari Doha.
Hamas menyatakan terkejut dengan pernyataan negatif Witkoff mengenai sikap gerakan tersebut, dan menekankan komitmennya untuk mengatasi hambatan dan mengamankan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Sumber: Sputnik-OANA