Kalau di depan kiai-kiai, saya ini grogi

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto berkelakar saat berpidato dalam acara Hari Lahir (Harlah) Ke-27 PKB di Jakarta, Rabu (23/7) malam, dengan memprotes stafnya karena diberi cangkir berisi teh, karena butuh kopi di meja dekat podium tempat Presiden berpidato, agar tak grogi di depan kiai.

"Saya minum kopi dulu biar semangat. Ini staf saya nggak bener ini, nggak bener, ini cangkir isinya teh bukan kopi. Kopi itu senjata rahasia saya, kalau saya minum kopi, saya jadi pintar," kata Presiden Prabowo berkelakar yang kemudian disambut gelak tawa tamu undangan.

"Kalau di depan kiai-kiai, saya ini grogi," sambung Prabowo yang kembali memancing gelak tawa tamu undangan.

Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo. Dalam banyak kesempatan saat berpidato, umumnya selalu ada cangkir berisi kopi yang diletakkan dekat podium tempat Presiden berdiri dan menyampaikan pidatonya. Presiden, dalam banyak kesempatan, juga sering kali berkelakar jika diberikan kopi, dirinya dapat berpidato lebih lama hingga berjam-jam.

Presiden Prabowo menghadiri puncak peringatan Harlah Ke-27 PKB, didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah petinggi partai Gerindra termasuk Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, yang juga Ketua MPR RI, Sugiono, yang saat ini menjabat Menteri Luar Negeri, kemudian Prasetyo Hadi, yang saat ini mengisi kursi Menteri Sekretaris Negara.

Di lokasi acara, ada juga ketua umum-ketua umum dan petinggi partai politik seperti Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep, dan perwakilan dari PDI Perjuangan Puan Maharani, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Dalam acara itu, Wakil Presiden Ke-13 Ma'ruf Amin, yang saat ini menjabat Ketua Dewan Syuro PKB menyampaikan pidato politiknya, diikuti dengan pidato politik yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Presiden Prabowo pun menjadi pembicara terakhir yang berpidato di atas panggung, sekaligus menutup peringatan Harlah Ke-27 PKB.