TRIBUNBATAM.id, BATAM - Suasana sore yang biasanya tenang di kawasan Blok 2 Baloi, Batu Selicin, Lubukbaja, Kota Batam, tiba-tiba berubah mencekam pada Kamis (24/7/2025).
Ledakan keras disusul kobaran api mengagetkan warga sekitar, termasuk Lina, ibu dua anak yg saat itu tengah membuang sampah di luar rumahnya.
Hanya berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, Lina menjadi saksi insiden tersebut.
Ia mengaku sempat terpaku ketika mendengar suara dentuman keras seperti tabung gas yang meledak.
"Saya lagi buang sampah. Tiba-tiba saja 'duaar'. Ada ledakan dan api langsung membesar dari satu rumah," cerita Lina saat ditemui dilokasi.
Menurutnya, kebakaran itu dengan cepat merambat ke bangunan lain.
Sebagian besar rumah di kawasan tersebut memang terbuat dari material triplek, membuat si jago merah leluasa menyambar dari satu bangunan ke bangunan lainnya.
"Setelah saya dengar ledakan itu, api cepat sekali merambatnya. Karena rumah-rumah disini itu banyak yang teriplek, kayu," tambahnya.
Setelahnya, teriakan panik pun terdengar dari berbagai sisi.
Warga berhamburan keluar rumah, hanya bisa menyelamatkan apa yang sempat digapai.
Lina mengatakan situasi menjadi kacau, dengan suara teriakan “kebakaran” yang bersahutan.
"Ya paniklah. Langsung semua teriak kebakaran-kebakaran. Dah, kami cuma bisa selamatkan yang bisa. Yang penting nyawa dulu," katanya.
Lina tinggal bersama suami dan dua anaknya di salah satu kamar kos milik Mbah Kosim.
Rumah itu turut terdampak dalam peristiwa tersebut. Meskipun tidak hangus total, bagian dapur milik mereka dilalap api.
"Bagian dapur yang kebakar. Gak sempat lagi diselamatkan. Saya bilang ke anak saya, ‘udah cukup bawa ijazah aja, pergi," kenang Lina dengan lirih.
Hingga malam, petugas pemadam kebakaran masih terlihat di lokasi, menyisir puing dan memastikan tidak ada api tersisa yang bisa kembali menyala.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, namun dugaan awal mengarah pada ledakan dari salah satu rumah warga.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)