SIER Buktikan Komitmen SDM Inklusif dan Berkelanjutan, Borong Tiga Penghargaan HCREA 2025
Samsul Arifin July 25, 2025 09:30 AM

Poin penting

  • SIER meraih tiga penghargaan bergengsi, termasuk Best Human Capital Leadership untuk Plt Dirut Rizka Syafittri Siregar.
  • Fokus pada digitalisasi SDM, restrukturisasi organisasi berbasis kompetensi, dan penerapan budaya kerja AKHLAK.
  • Penguatan program DEI, partisipasi perempuan dan difabel, serta peningkatan work-life harmony melalui SAHABAT dan layanan psikologis.


TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) kembali menorehkan prestasi nasional lewat ajang Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2025. Dalam malam penganugerahan yang digelar di Swiss-Bellin, Cawang, Jakarta, Kamis (24/7/2025). 

SIER sukses membawa pulang tiga penghargaan bergengsi sekaligus di bidang pengembangan sumber daya manusia.

Pengakuan ini bukan sekadar apresiasi, melainkan bukti konkret keberhasilan transformasi human capital SIER yang berbasis digital, inklusif, dan berorientasi masa depan.

Plt Direktur Utama PT SIER, Rizka Syafittri Siregar, menjadi salah satu tokoh kunci di balik keberhasilan ini melalui kepemimpinan strategis yang menekankan pentingnya budaya kerja adaptif, pembangunan berkelanjutan, dan inklusi sosial sebagai fondasi industri modern.

Gelaran HCREA 2025 diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bekerja sama dengan para pakar dan profesional di bidang human capital, teknologi informasi, riset, dan inovasi. HCREA merupakan agenda penilaian tahunan yang berfokus pada pemetaan tantangan dan capaian departemen human capital di tengah disrupsi teknologi dan percepatan transformasi digital.

Melalui serangkaian proses seleksi ketat mulai dari tahap wawancara, asesmen berbasis indikator kualitatif dan kuantitatif, hingga sidang dewan juri, penghargaan ini menjadi indikator kredibel dalam mengukur ketahanan, inovasi, dan kesiapan SDM di sektor korporasi Indonesia.

Plt Direktur Utama PT SIER, Rizka Syafittri Siregar, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan hasil kerja kolektif dari seluruh insan SIER dalam memperkuat fondasi SDM yang adaptif, berdaya saing, dan berorientasi pada keberlanjutan. 

“Transformasi pengelolaan human capital kami bangun secara menyeluruh, dari hulu ke hilir, dengan pendekatan digital, inklusif, dan berwawasan masa depan. Kami yakin bahwa SDM adalah kunci utama keberlangsungan industri yang sehat dan kompetitif,” ujar Rizka.

Rizka menjelaskan, dalam presentasi penilaiannya SIER menampilkan berbagai inisiatif strategis. Mulai dari digitalisasi sistem SDM, restrukturisasi organisasi berbasis kompetensi, hingga pengembangan budaya kerja yang selaras dengan nilai AKHLAK. Penerapan Culture Journey, program AKHLAK Award, hingga Employee Appreciation Program berhasil meningkatkan kepuasan dan keterikatan karyawan, dengan skor masing-masing mencapai 79,51 persen dan 81,06 persen pada tahun 2024.

Di sisi lain, SIER juga menaruh perhatian besar terhadap inklusi dan keberagaman. Melalui roadmap DEI (Diversity, Equity & Inclusion) 2023–2028, SIER menginisiasi program peningkatan partisipasi perempuan dan penyandang disabilitas, termasuk melalui organisasi Srikandi SIER dan perekrutan inklusif. Dampak positif mulai terlihat, ditandai dengan meningkatnya jumlah pelamar dari kelompok rentan tersebut.

“Tak hanya itu, SIER juga mengedepankan prinsip work-life harmony melalui program seperti SAHABAT (Saya Harus Bugar dan Sehat), pemeriksaan kesehatan berkala, komunitas olahraga, serta layanan konseling psikologis. Kompensasi yang kompetitif dan sistem penghargaan internal turut memperkuat loyalitas dan produktivitas karyawan,” ungkapnya.

Secara statistik, hasil transformasi human capital SIER di tahun 2024 tercermin dari peningkatan jam pelatihan sebesar 19,11 persen, kenaikan peserta pelatihan sebesar 12,45 persen, dan jumlah topik pelatihan yang meningkat hingga 52,83 persen. Human Capital Readiness Index SIER juga naik menjadi 4,55 dari skala 7, mengindikasikan peralihan dari praktik dasar menuju praktik baik.

Rizka menyatakan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan pemicu untuk melangkah lebih jauh. 

“Kami akan terus memperkuat peran human capital sebagai mitra strategis bisnis dan motor penggerak menuju kawasan industri yang hijau, modern, dan berkelanjutan. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa investasi pada SDM adalah investasi masa depan bangsa,” tegasnya.

Dengan komitmen kuat pada pembangunan manusia, SIER menunjukkan bahwa inovasi di bidang SDM bukan hanya respons terhadap tantangan, tetapi juga strategi inti untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan pertumbuhan inklusif di tengah perubahan global. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.