BANJARMASINPOST.CO.ID - Masa depan Weston McKennie semakin menjadi misteri, terutama dengan kontrak barunya dengan Juventus yang ditunda.
Pemain berusia 26 tahun ini telah menjadi bagian dari klub sejak pindah dari Schalke pada musim panas 2020.
Meskipun demikian, perjalanannya di Allianz Stadium bagaikan rollercoaster yang penuh lika-liku.
Bintang USMNT itu bahkan meninggalkan klub pada Januari 2023, bergabung dengan Leeds United dengan status pinjaman.
Hanya untuk kembali ke Turin setelah Peacocks terdegradasi ke Liga Champions.
* Juventus bersedia melepas Weston McKennie?
Dalam dua musim panas terakhir, McKennie awalnya terpinggirkan di skuad Max Allegri dan Thiago Motta, lalu perlahan kembali ke tim utama.
Sang gelandang mungkin bukan pemain yang paling teknis, tetapi kerja keras, dedikasi, dan fleksibilitasnya menjadikannya anggota skuad yang berharga.
Namun, pemain asal Texas itu kembali menghadapi pemutusan kontrak, karena Igor Tudor mungkin bersedia melepasnya untuk fokus pada pemain lain.
Sebagaimana dijelaskan IlBianconero , McKennie dan rombongannya telah mencapai kesepakatan kontrak baru dengan mantan Direktur Sepak Bola Juventus, Cristiano Giuntoli.
Namun, dengan kepergian Giuntoli, semua taruhan menjadi batal.
Karena manajemen baru yang dipimpin oleh Damien Comolli telah memutuskan untuk menunda kesepakatan ini.
Dengan kontrak pemain saat ini berakhir pada Juni 2026, Juventus harus menawarkan perpanjangan kontrak atau menjualnya musim panas ini.
* McKennie punya dua pelamar di Serie A
Sebagaimana dijelaskan sumber tersebut, situasi McKennie telah menarik minat AC Milan, mengingat Max Allegri masih mengagumi sang pemain.
Lebih lanjut, mantan direktur olahraga Juventus, Giovanni Manna, juga mempertimbangkan untuk membawanya ke Napoli.
Akan tetapi, prioritas McKennie adalah bertahan di Juventus dan merebut kembali posisi yang telah diraihnya dengan kerja keras.
Bintang serba bisa ini juga akan tertarik dengan Major League Soccer, karena ia belum pernah bermain di liga utama Amerika.
Namun, ini lebih merupakan tujuan untuk masa depan, bukan keinginan yang ingin ia wujudkan dalam waktu dekat.
(Banjarmasinpost.co.id)