Jakarta (ANTARA) - Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri menggelar kegiatan Kaderisasi KBPP Polri Tahun 2025 dalam rangka membangun kader yang kuat, tangguh, dan pelindung.

Dimulainya rangkaian kegiatan kaderisasi itu ditandai dengan upacara di Satlat Brimob, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jumat, yang turut dihadiri Komandan Korps Brimob Polri Komisaris Jenderal Polisi Imam Widodo yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty mengatakan bahwa kegiatan lima tahunan ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi juga untuk membentuk kader yang kuat, tangguh, dan pelindung serta siap melanjutkan peran strategis dalam organisasi KBPP Polri secara berkelanjutan.

"Memastikan anak-anak polisi yang adalah bagian utuh dari Bhayangkara negara, dalam arti yang sesungguhnya, yaitu tangguh, kuat, dan pelindung yang memiliki tanggung jawab besar bagi bangsa dan negara," katanya.

Evita yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini mengatakan bahwa kaderisasi akan menjaga kesinambungan organisasi.

Selain itu, kaderisasi diharapkan akan mencetak para pemimpin masa depan yang berintegritas, cinta tanah air, dan berkontribusi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.

"Kami berharap akan muncul nantinya pemimpin-pemimpin muda dari hasil kaderisasi ini," katanya.

Kegiatan kaderisasi KBPP Polri telah dimulai sejak Kamis (24/7) dan akan berlangsung hingga Senin (28/7), yang juga akan diikuti dengan kegiatan Rapat Pimpinan Nasional KBPP Polri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Total peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 300 orang dan merupakan anggota KBPP Polri dari 34 provinsi.

Evita juga mengajak para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat yang tinggi, berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi dan kegiatan, serta membangun jejaring yang kuat antarkader KBPP Polri dari seluruh Indonesia.

"Saya juga berpesan, tolong pelajari sejarah organisasi kita. Resapi visi dan misi kita maupun dalam rangka pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara," katanya.

KBPP Polri dilahirkan berdasarkan TR Kapolri (Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia) Nomor T/219/IX/2001 tertanggal 17 September 2001. Dalam TR tersebut diperintahkan agar segera mendirikan organisasi KBPP Polri di setiap polda di seluruh Indonesia.

KBPP Polri menjadi organisasi tunggal Keluarga Besar Putra Putri Polri dan ditempatkan di bawah pembinaan langsung Kapolri.