BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil Extra time dan adu penalti Timnas U23 Indonesia vs Thailand di Piala AFF U23 2025 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (25/7/2025).
Timnas Indonesia U23 mencetak sejarah baru setelah mengalahkan Thailand lewat adu penalti dramatis dengan skor 7-6 di semifinal Piala AFF U23 2025.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga perpanjangan waktu sebelum Indonesia menang di babak adu penalti.
Indonesia sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Yotsakon Burapha menit 51.
Jens Raven membalas pada menit ke-84. Skor imbang bertahan hingga extra time, memaksa laga ditentukan lewat adu penalti.
Dengan hasil ini, Indonesia U23 lolos ke final Piala AFF U23 untuk kedua kalinya dalam sejarah, setelah sebelumnya mencapai final pada edisi 2019 namun kalah dari Vietnam.
Lebih dari itu, kemenangan atas Thailand di level U23 ini terbilang langka dan bernilai penting secara psikologis. Thailand selama ini dikenal sebagai lawan berat yang kerap menghentikan langkah Indonesia di berbagai turnamen kelompok umur.
Kesuksesan ini juga menandai start gemilang era Gerald Vanenburg, pelatih anyar Garuda Muda, yang langsung mengantar tim ke final dalam debut turnamen resminya.
Indonesia kini tinggal selangkah lagi dari gelar juara pertama sepanjang sejarah di ajang Piala AFF U23.
Di final Indonesia kembali akan bertemu Vietnam.
Di babak waktu tambahan ini, Thailand hampir saja mencuri gol.
Sebuah umpan silang dari sisi kanan tidak mampu di amankan Ardiansyah.
Beruntung gawang yang kosong saat bola dikejar pemain Thailand mampu di buang Ezzi Buffon.
Berikutnya Indonesia memiliki peluang.
Sebuah umpat terobosan di kejar Hoki caraka namun terlambat beberapa detik saat Phosaman Sorawak menyapu bola dengan akkinya.
Di 15 menit kedua, baik Indonesi dan Thailan masih melakukan serangan. namun kedua tm lebih hati hati dalam melakukan seranga.
Pemain Thailnad sempat mendapat kartu kuning karena menganggu pergerakan Ardiansyah.
Thailand memiliki peluang bagus untungnya bisa di gagalkan pemain belakang Garuda Muda.
Menit 114 Thailand justru mengurung pertahan Indonesia dengan serangan bertubi tubi.
Faktor kelelahan tampaknya membuat fokus pemain menurun.
Bahkan Ardiansyah harus melakukan double save yang benar benar menjadi peluang emas dari Thailand.
Tanpa ada tambahan laga dilanjutkan dengan adu penalti.
Indonesia mendapatkan giliran sebagai kiper terlebih dahulu. artinya Thailanmd terlebih dahulu melakukan tendangan penalti.
Babak Pertama: Dominasi Tanpa Gol
Timnas U23 Indonesia langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak peluit pertama dibunyikan.
Disaksikan puluhan ribu pendukung tuan rumah, Garuda Muda tampil menekan dan mendominasi permainan di 45 menit pertama.
Pada menit ke-6, peluang emas pertama lahir dari kaki Doni Tri Pamungkas.
Umpan tarik yang brilian dari Rahmat Arjuna, setelah menembus sisi kanan pertahanan Thailand, disambut sepakan keras Doni.
Sayangnya, bola melenceng tipis di sisi kiri gawang Thailand yang dikawal Phosaman Sorawak.
Seluruh lini Thailand terlihat kerepotan mengatasi pressing tinggi dari anak.
Tim asuhan Gerald Vanenburg mencatat penguasaan bola mencapai 75 persen hingga menit ke-15, menunjukkan dominasi total atas tim Gajah Perang Muda.
Namun, Thailand bukannya tanpa ancaman. Serangan balik cepat mereka pada menit ke-10 nyaris membuahkan gol ketika Sittha Boonlha menanduk bola hasil umpan silang.
Sundulannya sempat mengejutkan pertahanan Indonesia, dan bola membentur mistar sebelum dibuang keluar oleh Robi Darwis.
Tiga menit kemudian, Phanthamit Praphanth mendapat peluang di sisi kiri kotak penalti.
Ia melepaskan tembakan mendatar yang mengarah ke sudut bawah gawang, namun Muhammad Ardiansyah sigap melakukan penyelamatan krusial.
Indonesia terus mencari celah. Serangan demi serangan dibangun lewat kombinasi cepat Rahmat Arjuna, Kadek Arel, dan Jens Raven.
Pada menit ke-27, Robi Darwis melakukan lemparan jauh ke kotak penalti Thailand. Bola sempat memantul dan jatuh di kaki Arjuna yang mengirimkan umpan silang ke Jens Raven. Sayangnya, sundulan Raven membentur tiang dan memantul keluar peluang terbaik Indonesia sejauh babak pertama.
Di menit ke-33, peluang kembali hadir ketika Dominikus Dion melakukan overlap di sisi kiri dan mengirim umpan terukur ke dalam kotak penalti. Kadek Arel yang menyambut umpan di sudut sempit melepaskan tembakan first time, namun arah bola belum mengarah ke gawang.
Thailand makin tertekan, dan Garuda Muda terlihat percaya diri menguasai jalannya pertandingan.
Namun, finishing yang kurang tenang dan solidnya lini belakang Thailand membuat skor tak kunjung berubah.
Menjelang turun minum, Achmad Maulana mencoba membongkar pertahanan Thailand lewat tusukan individu.
Umpan terobosannya sempat melewati tiga pemain belakang lawan, namun gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Rahmat Arjuna karena bola berhasil dipotong oleh kiper Thailand.
Satu peluang terakhir tercipta di menit 44. Rahmat Arjuna lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Phosaman Sorawak. Namun sepakan kerasnya masih bisa ditepis kiper Thailand dengan penyelamatan gemilang.
Babak pertama ditutup dengan skor kacamata 0-0, meski Indonesia tampil jauh lebih dominan dan menciptakan sejumlah peluang matang. Garuda Muda tetap menjaga asa menuju final, sementara Thailand beruntung tidak kebobolan lebih awal.
Di babak kedua, Timnas U23 masih berinisiatif menyerang.
Menit 55 sebuah tendangan keras Robi Darwis tepat mendarat di pelukan penjaga gawang Thailand.
Semenit berselang tendangan keras dari kemelut di depan gawang belum mengarahkan bola ke gawang.
Thailand juga balik menyerang, transisis serangan balik yang cepat dengan hanya menempatkan dua pemain sempat membahayakan gawang Indonesia.
Menit ke 59 petaka pun terjadi, Yotsakon Burapha yang bekerjasama dengan kapten tim mampu menjebol gawang Ardiansyah.
Bola hasil sodoran sang kapten melewati jagaan dua pemain nelakang dengan mudah Burapha menyontek bola.
Garuda Muda memiliki peluang dari. Sepakan Rayhan Hannan hanya melenceng tipis di sisi kiri gawang kiper Thailand.
Menit 71 Thailand nyaris menambah skor beruntung Ardiansyah mampu menepis tendangan lawan.
Serangan bertubi tubi akhirnya membuahkan hasil.
Dimenit ke 84 sebuah sepak pojok bola dilepas menuju kerumunan tumpukan pemain di depan gawang Thailand.
Jens Raven yang datang dari belakang menanduk bola hingga meluncur deras ke dalam gawang.
Gol penyama ini disambut riuh ribuan suporter Indonesia yanghadir di GBK Jakarta.
Setelah imbang di 2x45 menit pertandingan akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Susunan Pemain
Timnas U23 Indonesia (4-3-3):
Muhammad Ardiansyah; Achmad Maulana, Kakang Rudianto, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Frengky Missa, Robi Darwis, Dominikus Dion; Rahmat Arjuna, Jens Raven, Rayhan Hannan.
Pelatih: Gerald Vanenburg.
Thailand U23 (3-5-2):
Phosaman Sorawak; Pattarapon Suksakit, Ichitchai Sienkrthok, Chaiyaphon Otton; Seksan Ratree, Saphon Noiwong, Phanthamit Praphanth, Sittha Boonlha, Phon-Ek Jensen; Siraphon Wandee, Yotsakorn Burapha. Pelatih: Thawatchai Damrong-Ongrakul.
(Banjarmasinpost.co.id)