nextren.com - Di tengah era di mana pekerjaan desain, rekayasa, dan riset makin kompleks dan membutuhkan tenaga komputasi yang tinggi, Lenovo kembali menunjukkan komitmennya dengan menghadirkan lini workstation desktop terbaru: ThinkStation P2 dan P3.
Diperkenalkan dalam ajang NXT BLD 2025 di London, seri ini menjadi jawaban bagi para profesional yang menginginkan perangkat berkinerja tinggi, ringkas, dan fleksibel.
Kedua perangkat dirancang secara khusus untuk menangani beban kerja berat seperti AI, CAD, rendering, dan komputasi spasial, menjadikannya pilihan strategis bagi insinyur, desainer, arsitek, ilmuwan data, hingga pelajar di bidang teknik dan sains.
ThinkStation P3 Tower
ThinkStation P3 Tower Generasi 2 hadir sebagai workstation entry-level yang dirancang untuk menyederhanakan alur kerja namun tetap siap untuk tugas-tugas berbasis AI.
Didukung prosesor Intel® Core™ Ultra 9 (Seri 2) dengan Neural Processing Unit (NPU) terintegrasi, serta GPU NVIDIA RTX Pro 6000 Blackwell, perangkat ini mampu menghadirkan performa hingga 3.500 TOPS.
Peningkatan signifikan juga datang dari sisi memori DDR5 yang lebih cepat dan kapasitas penyimpanan yang diperluas dengan konfigurasi RAID yang fleksibel.
Kombinasi ini memastikan kelancaran dalam menjalankan aplikasi berat tanpa mengorbankan efisiensi.
"Workstation ini dirancang agar para pelaku kreatif dan profesional teknis dapat merasakan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam," ujar Rob Herman, VP Workstation & Client AI Lenovo.
ThinkStation P3 Ultra SFF
Bagi mereka yang membutuhkan workstation bertenaga dalam bentuk lebih ringkas, ThinkStation P3 Ultra Small Form Factor (SFF) adalah solusi ideal.
Dengan sasis berkapasitas kurang dari empat liter, perangkat ini tetap mendukung prosesor Intel Core Ultra 9, GPU NVIDIA RTX 4000 SFF, memori DDR5 hingga 128GB, dan PCIe Gen 5.
Fleksibilitas konfigurasi serta kemampuan remote management melalui Lenovo ThinkStation BMC menjadikannya cocok untuk alur kerja hybrid dan implementasi komputasi edge.
Bentuk mungilnya pun memungkinkan penempatan di ruang kerja yang terbatas tanpa mengorbankan performa.
ThinkStation P2 Tower
Workstation entry-level lain yang turut diperkenalkan adalah ThinkStation P2 Tower Gen 2.
Meski berada di kelas pemula, perangkat ini membawa dukungan AI generasi terbaru dengan prosesor Intel Core Ultra 9 dan GPU NVIDIA Ada Generation.
Selain itu, P2 Tower telah memenuhi standar militer (Mil-Spec) dan menawarkan volume hanya 17 liter.
Dengan RAM DDR5 berkecepatan 5600 MT/s dan slot M.2 yang melimpah, P2 Tower adalah pilihan menarik bagi desainer produk, pelaku CAD pemula, edukator STEAM, dan pelajar teknik.
Ketersediaan dan Personalisasi di Indonesia
Lenovo memastikan bahwa seluruh lini ThinkStation terbaru ini akan tersedia di pasar Indonesia.
Menariknya, perangkat-perangkat ini dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna, baik dari sisi konfigurasi prosesor, GPU, hingga kapasitas memori dan penyimpanan. Harga akan disesuaikan dengan konfigurasi yang dipilih pengguna.
Dengan menggabungkan performa kelas atas, fleksibilitas konfigurasi, dan desain yang adaptif untuk lingkungan kerja hybrid, Lenovo ThinkStation P2 dan P3 menandai standar baru di kategori workstation desktop.
Bagi para profesional yang ingin berinovasi, membangun, dan merancang dengan lebih cepat dan cerdas, solusi ini menawarkan perpaduan ideal antara kekuatan dan efisiensi.