nextren.com — Ancaman terhadap keamanan anak dan remaja di dunia digital menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk perusahaan teknologi global.
Meta, induk dari Instagram dan Facebook, mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan sejumlah fitur baru yang dirancang untuk melindungi pengguna remaja dari potensi risiko seperti pelecehan, penipuan, dan eksploitasi seksual.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Meta untuk menciptakan pengalaman online yang aman dan sesuai usia.
Melalui pembaruan terbaru, Meta tidak hanya meningkatkan fitur keamanan untuk akun remaja, tetapi juga memperluas perlindungan ke akun yang dikelola oleh orang dewasa namun menampilkan konten anak-anak secara dominan.
Fitur Keamanan Baru di DM
Meta menambahkan lapisan perlindungan baru pada Direct Message (DM) untuk remaja.
Kini, pengguna remaja dapat melihat informasi penting seperti bulan dan tahun pembuatan akun lawan bicara mereka.
Selain itu, mereka juga dapat dengan mudah mengakses tips keamanan, memblokir, dan melaporkan akun yang mencurigakan dalam satu langkah.
Opsi “blokir dan laporkan” ini terbukti efektif: pada bulan Juni 2025, remaja memblokir dan melaporkan lebih dari satu juta akun setelah melihat peringatan keamanan.
Ini menunjukkan bahwa fitur-fitur tersebut tidak hanya hadir sebagai formalitas, tetapi benar-benar dimanfaatkan oleh pengguna muda.
Perlindungan Ketelanjangan dan Peringatan Lokasi
Dalam upaya mengurangi risiko eksploitasi seksual, Meta juga mengembangkan fitur perlindungan ketelanjangan yang mengaburkan gambar sensitif di DM.
Menariknya, 99% pengguna tetap mengaktifkan fitur ini, dan 45% di antaranya membatalkan niat mengirim gambar setelah menerima peringatan.
Di sisi lain, fitur Peringatan Lokasi kini memberi tahu remaja jika mereka sedang berbicara dengan akun yang kemungkinan berada di negara lain.
Hal ini penting untuk melindungi dari penipu internasional yang sering menyembunyikan identitas mereka. Sebanyak 10% pengguna aktif menggunakan fitur ini untuk mencari tahu langkah perlindungan lanjutan.
Perluasan Perlindungan untuk Akun Orang Tua dan Manajer Anak
Meta juga memperluas perlindungan ke akun yang dikelola orang dewasa namun sebagian besar menampilkan konten anak-anak, seperti akun orang tua selebgram atau manajer bakat.
Beberapa langkah yang diambil termasuk:
Meta juga akan menyulitkan akun mencurigakan untuk menemukan akun-akun ini melalui pencarian, dan menghindari rekomendasi akun remaja kepada pengguna dewasa yang mencurigakan.
Tindakan Tegas terhadap Akun Berbahaya
Dalam paruh pertama 2025, Meta menghapus 135.000 akun Instagram dan 500.000 akun Facebook dan Instagram yang terlibat dalam interaksi tidak pantas dengan akun-akun anak.
Pengguna juga akan diberi notifikasi jika akun mencurigakan yang berinteraksi dengan mereka telah dihapus.
Lebih jauh lagi, Meta juga bekerja sama dengan perusahaan teknologi lain melalui program Lantern dari Tech Coalition, untuk berbagi informasi lintas platform dan mencegah eksploitasi anak secara lebih luas.
Inisiatif terbaru dari Meta ini merupakan langkah konkret yang memperlihatkan keseriusan dalam menciptakan ruang digital yang aman dan sehat bagi remaja.
Dengan fitur-fitur yang responsif dan protektif, Meta tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga memberikan kendali lebih besar kepada generasi muda untuk menjaga diri mereka di dunia maya.
