Grid.ID- Mengenal tetang konseling pernikahan untuk pasutri. Berikut manfaatnya yang dinilai bisa memperkuat hubungan hingga koneksi antara pasangan.
Tak ada hubungan yang selalu sempurna, termasuk dalam pernikahan. Seiring waktu, komunikasi bisa mulai renggang, perhatian berkurang, dan konflik pun muncul.
Konseling pernikahan hadir sebagai ruang bersama bagi pasangan untuk saling mendengarkan, menyembuhkan luka batin, serta membangun kembali koneksi yang mungkin sempat hilang. Adapun, pertimbangan untuk mengikuti konsultasi pernikahan ini bisa dilakukan dengan melihat beberapa hal.
Melansir dari Bridestory.com, beberapa aspek atau tindakan yang bisa menjadi alasan pasangan untuk datang berkonsultasi yaitu seperti ketika tidak lagi terjalin komunikasi antara suami istri, hubungan seksual yang semakin jarang atau bahkan tidak ada, serta adanya ketidaksetiaan atau perselingkuhan.
Selain itu, alasan lainnya juga ada seperti pembicaraan dengan pasangan yang selalu berujung ke perdebatan, hingga adanya keinginan untuk memiliki pasangan atau pernikahan yang lebih baik. Adapun, manfaat dari konsultasi pernikahan ini begitu beragam, seperti yang akan dibahas di bawah ini.
1. Menguatkan Hubungan
Melansir dari Tribunnews.com, salah satu alasan umum pasangan menjalani konseling pernikahan adalah karena merasa tidak lagi memiliki keterikatan emosional satu sama lain. Namun setelah melalui proses saling mendengar dan belajar bersama, hubungan mereka perlahan membaik dan kembali merasa seperti satu kesatuan.
Karena itu, banyak terapis menyarankan pasangan untuk meluangkan lebih banyak waktu berkualitas bersama. Hal ini guna mengembalikan kedekatan emosional dalam pernikahan.
2. Meningkatkan Kemampuan Memahami Satu Sama Lain
Salah satu penyebab konflik dalam pernikahan adalah perasaan tidak didengar atau dimengerti oleh pasangan. Terapi pernikahan membantu pasangan mengasah kemampuan mendengarkan secara aktif, sehingga keduanya merasa dipahami dan dihargai.
3. Membantu Proses Pemulihan Emosional
Masalah lain yang sering muncul dalam pernikahan adalah luka emosional akibat perbuatan pasangan yang belum juga sembuh. Melalui konseling pernikahan untuk pasutri ini, pasangan mendapat ruang untuk mendekat kembali dan memperbarui komitmen mereka terhadap hubungan.
4. Mengembangkan Cara Menyelesaikan Konflik
Terapis pernikahan berperan dalam mengajarkan cara menyelesaikan konflik secara efektif. Dengan belajar teknik penyelesaian masalah dan mempraktikkannya di ruang konseling yang aman, pasangan bisa lebih siap menghadapi konflik yang mungkin muncul di kemudian hari.
5. Mempererat Koneksi Emosional
Saat menghadapi masalah, dukungan pasangan sangat dibutuhkan. Namun, sering kali pasangan justru tidak menyadari bahwa kehadirannya penting, atau merasa enggan untuk meminta bantuan.
Lewat terapi, pasangan bisa belajar memberikan dukungan emosional yang tulus. Selain itu, mereka juga akan merasa lebih nyaman dalam meminta bantuan satu sama lain, tanpa takut akan penolakan.