Ini yang diharapkan Indonesia makin maju, rakyatnya semakin sejahtera dibarengi kekuatan karakter yang unggul

Mataram (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang dilangsungkan di Nusa Tenggara Barat bukan hanya ajang olahraga tapi penguatan karakter unggul dan peningkatan ekonomi daerah.

"Baru saja kita mengikuti dan menjadi saksi sebuah perhelatan yang luar biasa di Kota Mataram, Lombok, NTB. Kami secara resmi membuka Fornas VIII yang menjadi bagian dari Kormi," kata AHY usai membuka Fornas VIII 2025 di halaman Kantor Gubernur NTB di Mataram, Sabtu malam.

AHY mengatakan perhelatan Fornas VIII di NTB, sesuai arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Gubernur NTB, untuk menghadirkan kegiatan yang impresif dan pagelaran budaya seni.

"Ini tentunya menyukseskan semangat Indonesia yang semakin sehat dan bugar dan gembira," ujar AHY.



Menurutnya, kompetisi dan perlombaan yang dilaksanakan selama Fornas ini tidak hanya menghadirkan prestasi, tapi juga membangun karakter unggul untuk bisa bersaing dan sportif.

"Ini yang diharapkan Indonesia makin maju, rakyatnya semakin sejahtera dibarengi kekuatan karakter yang unggul," ucap AHY.

Selain itu, kata dia, kegiatan semacam ini bukan hanya menjadi ajang olahraga tapi juga meningkatkan ekonomi daerah, termasuk ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata di NTB.

"Jadi semangatnya utuh untuk bisa majukan olahraga, tapi juga sekaligus majukan budaya, karena Fornas ini basisnya olahraga masyarakat," katanya.



Menurut dia, semangat olahraga sesuai dengan moto "menang atau kalah semua menang" sangat bagus, karena pada Fornas ini peserta ingin mencari persahabatan, persatuan, walaupun harus berkompetisi.

"Kompetisi dan perlombaan yang dilaksanakan selama Fornas ini akan menghadirkan prestasi, tapi juga membangun karakter unggul untuk bisa bersaing dan sportif," kata AHY

Berdasarkan laporan panitia Fornas VIII NTB, ajang itu diikuti oleh 38 kontingen provinsi se-Indonesia dengan total 12.378 pegiat pertandingan, 3.870 perangkat pertandingan dan ofisial, 74 induk organisasi olahraga (inorga) dengan 847 nomor pertandingan, 13 inorga ekshibisi, dan 3 inorga undangan Gubernur NTB.

Total peserta yang hadir ke NTB melalui Fornas VIII mencapai lebih dari 18.000 orang dengan perkiraan perputaran ekonomi sebesar lebih dari Rp800 miliar.