BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Baritokuala (Batola) melakukan pengerukan dan pelebaran aliran sungai di kawasan Kecamatan Jejangkit.
Pengerukan dan pelebaran aliran sungai ini bertujuan untuk mengantisipasi musibah banjir yang kerap terjadi di kawasan ini.
Tidak kalah pentingnya, pengerukan ini diharapkan juga bisa membuat aliran sungai menjadi lebih lancar dan membantu petani menggarap lahan pertaniannya dan mendapatkan hasil maksimal.
Tak heran karenanya para pegiat lahan pertanian yang ada di Kecamatan Jejangkit pun menyambut positif program ini.
Ketua Brigade Pangan Lestari di Desa Jejangkit Muara, Rapii mengatakan bahwa ini merupakan aksi nyata dari Pemkab Batola.
"Kami sebagai pejuang di sektor pertanian menyambut positif ada upaya pemerintah kemudian memperhatikan dan melakukan aksi nyata," ujarnya.
Ditambahkan oleh Rapii bahwa musibah banjir di Kecamatan Jangkit sudah sering terjadi, bahkan dalam empat tahun terakhir.
Dan keinginan adanya pengerukan dan pelebaran sungai ini lanjutnya sudah diusulkan juga ke Balai Wilayah Sungai (BWS).
Apalagi lanjutnya beberapa titik sungai mengalami sumbatan karena diduga ditutup oleh perusahaan sawit yang ada di sekitar. Termasuk juga adanya pompanisasi atau pembuangan air yang dilakukan oleh pihak perusahaan.
"Jadi kami menyambut positif program ini. Kalau bisa semua aliran sungai yang menuju aliran sungai ke Sungai Barito bisa dikerjakan juga. Dan kita diberikan pembatas tanggul-tanggul antara perusahaan dan tanggul punya kita," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)