Festival Budaya Surakarta 2025 dengan tema Bocah Dolanan, sebagaimana upaya memperkenalkan kembali permainan tradisional yang semakin tergerus zaman.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Ada saja acara menarik di Kota Solo, Jawa Tengah. Salah satunya adalah Festival Budaya Surakarta 2025 yang mengusung tema "Bocah Dolanan". Acara ini berlangsung di Ndalem Djojokoesoeman, Surakarta, pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Acara yang melibatkan anak-anak di kampung di sekitar Kampung Gajahan itu turut mengundang istri dari Walikota Surakarta, Venessa Winastesia. Dari penampilan-penampilan yang ada terliha sangat jelas kampanye dari acara ini yaitu mengembalikan anak-anak kecil ke permainan tradisional.
Acara ini hadir berkat inisiatif dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surakarta. Ada beragam perminan tradisional yang dihadirkan di acara tersebut. Mulai dari bakiak, egrang, engklek, bentengan, loncat tali, dan lain sebagainya.
Sebagaimana disebut di awal, gelaran ini punya misi: mengenalkan kembali permainan tradisional yang kini semakin tergeser oleh keberadaan gawai. Ini adalah rangkainan dari Festival Budaya Surakarta yang sudah berlangsung sejak Juni 2025, sebagaimana disampaikan oleh Pamong Budaya Muda Disbudpar Solo Heri Karyanto.
Dia mengatakan bahwa festival ini telah diadakan sebanyak delapan kali, setiap Sabtu. "Hari ini agendanya adalah permainan rakyat, bocah dolanan," ujarnya sembari menegaskan bahwa permainan tradisional termasuk dalam 10 objek pemajuan kebudayaan yang harus dilestarikan.
Heri ingin generasi muda tidak melupakan warisan budaya leluhurnya seperti permainan tradisional tersebut. Dan karena itulah dia berharap Bocah Dolanan bisa menjadi program rutin.