TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Seorang anak perempuan RDP (6) ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa di area perkebunan karet Desa Pedamaran 5, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Sabtu (26/7/2025) malam.
Saat wartawan Tribunsumsel.com mendatangi lokasi kejadian pada Minggu (27/7/2025) sore.
Terlihat tempat kejadian berada di ujung kebun karet yang lokasinya merupakan area perkebunan disekitar dipenuhi semak belukar.
Seorang saksi mata, Lis mengaku area tempat kejadian perkara ini merupakan wilayah rawa yang dekat dengan sungai tempat orang menyebrang untuk ke desa lainnya.
"Memang disini banyak warga yang lewat, mereka biasanya datang dari desa tetangga dan menaruh perahu di area rawa tersebut. Karena disini ada jalur transportasi sungai," ujarnya saat ditemui dilokasi.
Menurutnya, sekira tepat pada jam 11.00 wib ada dua orang (korban dan pelaku) berjalan kaki menuju arah ke dalam kawasan rawa.
"Biasanya memang ada warga yang sengaja menaruh perahu di rawa. Makanya saat kemaren ada dua orang yang berjalan menuju ke tempat kejadian kami tidak curiga, karena ada jalur sungai" ungkapnya.
Masih kata Lis, berselang beberapa jam kemudian terdapat informasi adanya seorang anak kecil yang dinyatakan hilang di pasar pagi di Desa Menang Raya.
"Setelah melihat ada orang hilang yang beredar di Facebook, barulah kami curiga kalau yang tadi siang lewat adalah korban dan pelaku,"
"Beberapa warga juga mulai sibuk mencari keberadaan dari korban," sambungnya.
Seusai melakukan pencarian secara intensif dengan memakai drone dan dibantu oleh paranormal. Barulah ada warga menemukan korban dalam keadaan tewas tergeletak didalam area rawa semak belukar di belakang kebun karet.
"Warga melihat korban dan pelaku lewat sini sekitar jam 11.00 wib dan warga baru menemukan jenazah korban sekira jam 23.00 wib. Atau tepatnya 12 jam setelah kejadian," terangnya.
Lebih jauh, Lis mengatakan saat penemuan warga sempat mengalami kesulitan lantaran kondisi penuh semak belukar.
"Warga kesulitan mengetahui korban, karena posisinya ada diarea semak belukar. Itupun korban dapat ditemukan berkat adanya warga yang kesurupan dan menuntun warga lainnya ke tempat kejadian," pungkasnya.