Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Malang Andalkan Program Beasiswa, Gaet Santri
Dyan Rekohadi July 28, 2025 04:32 AM

SURYAMALANG.COM, BATU - Penerimaan mahasiswa baru kampus negeri saat ini telah usai.

Di sisi lain, kini sejumlah kampus swasta di Malang Raya masih berlomba untuk mencari mahasiswa baru.

Kampus negeri masih menjadi favorit bagi lulusan SMA sederajat.

Sedangkan kampus swasta hanya mengandalkan limpahan atau sisa dari lulusan SMA sederajat yang gagal masuk ke kampus negeri.

Sejumlah kampus swasta kecil di Malang Raya, salah satunya, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Malang (STAINU) Malang kini juga masih berjuang untuk mendapat mahasiswa baru.

Rektor STAINU Malang, Pujiono M.Pd.I tak menampik adanya tantangan berat di dunia kampus Malang Raya. 

Apalagi di Malang Raya banyak kampus negeri maupun swasta yang memiliki nama besar.

“Ya, memang terasa betul dampak persaingan dengan perguruan tinggi lain, apalagi negeri yang hampir unlimited menerima mahasiswa,” kata Pujiono kepada Suryamalang.com, Minggu (27/7/2025).

Pujiono mengatakan dari tahun ke tahun gelombang persaingan dan sulitnya mencari mahasiswa dirasakan kampusnya, yang berada dibawah Yayasan Annahdliyah Pondok Pesantren PPAI Annahdliyah Malang.

Hanya membuka dua Progam Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah yang berstatus Terakreditasi Baik, membuat jumlah mahasiswa di STAINU Malang tiap angkatan tak lebih dari 500 orang.

“Paling banyak mahasiswa ditahun 2012-2015, sekitar 300-400 orang dan mulai menurun sejak adanya Covid-19,” ujarnya.

Untuk menarik minat mahasiswa agar mendaftar di STAINU Malang, pihak kampus menyediakan berbagai program beasiswa, termasuk bekerjasama dengan pondok pesantren untuk mengirimkan santrinya berkuliah di sana.

“Di kampus kami ada beberapa program diantaranya beasiswa Madin Pemprov Jatim untuk guru Madin dan para penghafal Quran. Kerjasama dengan Baznas Kabupaten Malang bagi warga tidak mampu, KIP Kuliah Kemenag dan bentuk dispensasi keringanan biaya,” jelasnya.

Pujiono menjelaskan, di STAINU Malang jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) itu serumpun dengan jurusan atau prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).

“Sehingga hak dalam mengajar sama, bahkan banyak alumni MPI juga diterima sebagai ASN PPPK, ASN guru agama dan ASN di KUA Kemenag. Sedangkan untuk Prodi Ekonomi Syariah lulusan banyak terserap di BMT (Baitul Maal wat Tamwil,red) dan juga Bank Syariah  serta banyak juga yang menjadi wirausahawan sukses,” terangnya.

Di tahun 2024 total mahasiswa di kampus STAINU Malang berjumlah 138 mahasiswa.

Di tahun 2025 ini jumlah mahasiswa di Sekolah Tinggi yang berada di Jalan Raya Kepuharjo Nomot 18, Kepuharjo Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang sementara sebanyak 141 orang yang mayoritas pendaftar berasal dari Malang Raya.

“Perkuliahan aktif di hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Saat ini kami juga memberikan kemudahan dan fleksibel dalam biaya serta waktu perkuliahan dengan blended learning daring dan luring,” pungkasnya.(myu)

 



© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.