Jakarta (ANTARA) - Nick Cassidy dari tim Jaguar TCS Racing berhasil meraih kemenangan di Formula E seri London 2025, yang digelar di Sirkuit ExCeL pada Sabtu dan Minggu, 26-27 Juli.

Kemenangan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Cassidy di ajang penutup musim ke-11 Kejuaraan Dunia Formula E FIA 2024/25.

Pada balapan pertama (Round 15, 26 Juli), Cassidy tampil dominan sejak awal. Memulai dari posisi terdepan setelah sesi kualifikasi yang ketat, dia berhasil mempertahankan keunggulan di depan Nyck de Vries (Mahindra Racing) dan Pascal Wehrlein (Porsche).

Balapan berlangsung sengit dengan persaingan ketat untuk posisi podium. Cassidy finis terdepan, diikuti oleh de Vries di posisi kedua dan Wehrlein di posisi ketiga.

Balapan kedua (Round 16, 27 Juli) tidak kalah menarik. Meskipun Dan Ticktum (Cupra Kiro Race Co) mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan 1:07.03, dia harus menerima penalti grid lima tempat akibat insiden dengan Mitch Evans di balapan sebelumnya. Hal ini membuat Cassidy kembali start dari pole position.

Cassidy memanfaatkan keunggulan ini dengan baik, memimpin balapan di depan rekan setimnya, Evans (Jaguar TCS Racing) dan de Vries, yang sekali lagi menunjukkan performa kuat.

Cassidy finis sebagai pemenang, dengan Evans di posisi kedua, memperkuat posisi Jaguar Racing dalam perebutan gelar tim.

Kemenangan beruntun Cassidy di London E-Prix menjadi penutup manis untuk musim 2024/25, meskipun gelar juara dunia pembalap telah diamankan sebelumnya oleh Oliver Rowland dari Nissan Formula E Team di Berlin E-Prix.

Sementara itu, tim Tag Heur Porsche keluar sebagai juara dengan Jaguar Racing berhasil mengamankan posisi kedua di klasemen tim.

Musim 2024/25 Formula E memperkenalkan beberapa inovasi, termasuk mobil Gen3 Evo dengan ban Hankook yang memberikan grip lebih baik dan fitur "Pit Boost" untuk pengisian cepat selama balapan double-header.

Sirkuit ExCeL London, dengan kombinasi lintasan dalam dan luar ruangan, kembali menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.

Dengan berakhirnya musim ini, perhatian kini tertuju pada musim 2025/26, di mana tim seperti Lola Yamaha ABT dan Cupra Kiro Race Co diperkirakan akan semakin kompetitif dengan pengembangan powertrain baru.

London E-Prix 2025 telah membuktikan bahwa Formula E terus menghadirkan aksi balap yang mendebarkan dan ramah lingkungan.