TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, hadir dalam peresmian kerja sama strategis antara Indomaret Group dan Pemerintah Kabupaten Batang pada Jumat (25/7/2025). Momen ini menjadi simbol kolaborasi multi-pihak untuk mendorong UMKM Batang masuk ke jejaring ritel modern dan pasar ekspor.
Dalam sambutannya, Menteri Budi menekankan pentingnya digitalisasi dan kemitraan untuk menghadapi era perdagangan omni-channel. Ia meminta Pemkab Batang segera memilih lima UMKM unggulan yang akan didampingi menuju pasar global.
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini memperluas akses pasar UMKM dan meminta dukungan pembangunan Pasar Plelen untuk mendukung KEK Gringsing. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi Batang kini berada di angka 6,7 persen, melampaui rata-rata Jateng.
Dalam kesempatan yang sama, Feki Oktavianus, Microeconomic Executive Director Indomaret Group, memberikan apresiasi kepada Pemkab Batang atas sinergi yang terbangun. “Hingga hari ini, kami telah mempekerjakan lebih dari 800 masyarakat Batang dan bermitra dengan lebih dari 450 UMKM lokal, termasuk pemasok produk, Teras Indomaret, dan warung mitra Indogrosir,” ungkap Feki.
Ia menambahkan bahwa Indomaret tidak hanya menjadi kanal distribusi, tetapi juga offtaker untuk hasil pertanian lokal. Untuk memastikan kontinuitas dan kualitas, Indomaret bekerja sama dengan Universitas Diponegoro sebagai mitra pendamping teknis dari hulu ke hilir.
Feki juga membagikan kisah sukses UMKM lokal seperti Ibu Dewi, pemilik Barokatan Food, yang kini produknya – rambak ikan nila, marning jagung, dan kedele – telah menembus pasar Kota Semarang.
Di hari tersebut juga dilakukan Pelatihan dan Kurasi Produk UMKM oleh Indomaret agar para umkm dapat menembus Pasar Modern dalam hal ini Indomaret, serta juga dilakukan pelatihan manajemen warung oleh Toko Mandiri Indogrosir (TMI).
Indomaret juga berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak melalui bantuan kesehatan dan program sosial di Batang. Kolaborasi ini bukan hanya untuk mendongkrak ekonomi, tapi juga mendukung keberlanjutan sosial.
“Kami berharap kemitraan ini memberi dampak nyata bagi masyarakat Batang secara menyeluruh – ekonomi, sosial, hingga pertanian,” ujar Feki menutup sambutannya, disambut tepuk tangan peserta.
Kemitraan Indomaret–Pemkab Batang menunjukkan bahwa kerja sama lintas sektor dapat mempercepat pemberdayaan ekonomi daerah. Pelaku UMKM dan petani Batang kini memiliki harapan lebih besar untuk menembus ritel nasional dan bahkan pasar ekspor.