BOLASPORT.COM - Gary Rowett mengungkap terdapat total 12 pemain absen setelah mengikuti kerasnya Piala Presiden 2025.

Oxford United mulai merasakan dampak negatif partisipasi di turnamen garapan PSSI, Piala Presiden 2025.

Klub kasta kedua Liga Inggris itu menjadi salah satu dari dua tim asing yang diundang, selain Port FC (Thailand).

The U's melakoni tiga pertandingan di Indonesia, yaitu melawan Indonesia All Star (6-3), Arema FC (4-0), dan Port FC (1-2).

Pengalaman positif yang didapat dengan berkunjung ke Indonesia harus dibayar dengan berbagai tekel brutal.

Pada laga kontra Arema FC, Ole Romeny menjadi korban ganjalan Paulinho.

Tekel tersebut dinilai pantas diganjar kartu merah, dan Romeny harus absen panjang.

Lantas pada partai final versus Port FC, Brian de Keersmaecker mendapatkan tekel dari Thanaboon Kesarat.

Kesarat langsung dihukum kartu merah, dengan Keersmaecker lolos dari cedera.

Sepulangnya ke Inggris, pelatih Gary Rowett menguraikan pengalaman buruk tersebut.

"Itu adalah pukulan bagi kami dalam hal cedera pada pramusim," tutur Rowett di Oxford Mail.

"Saya pikir dalam satu momen, kami punya 12 pemain absen setelah permain, tidak pernah ideal."

Di antara banyak pemain bertumbangan itu, Romeny menjadi yang paling tidak beruntung.

Ia langsung menjalani operasi pekan lalu, dan menatap absen beberapa bulan.

"Saya rasa semoga saja dia adalah satu-satunya yang akan absen lebih lama," ujar Rowett tentang Romeny.

"Saya membayangkan bahwa dia jelas tidak akan tersedia pada awal musim."

"Saya mengantisipasi juga mungkin dia akan melebihi periode itu (awal musim)."

Pihak paling dirugikan dari tekel brutal Piala Presiden 2025 adalah timnas Indonesia itu sendiri.

Romeny merupakan satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol untuk Garuda pada 2025.

Indonesia akan bermain di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober.

Jika Romeny absen sampai saat itu tiba, peluang Indonesia untuk lolos mengecil.