Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana hangat dan penuh khidmat terasa menyelimuti sebuah rumah makan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Minggu (27/7/2025) sore kemarin. 

Di tempat inilah, PT Jazirah Nusantara Global menggelar sesi manasik terakhir sekaligus pertemuan teknis untuk jemaah umrah yang akan berangkat pada Agustus mendatang.

Namun, sesi ini bukan sekadar pengulangan teori dan teknis pelaksanaan ibadah umrah.

Ada nuansa berbeda yang terasa, yakni pembekalan spiritual total bagi para jemaah, demi menjadikan perjalanan ini sebagai pengalaman religius yang utuh.

"Manasik yang keempat kemarin adalah manasik terakhir sekaligus ulasan dari tiga kali manasik sebelumnya, yakni dua teori dan satu praktik," ujar Direktur Utama PT Jazirah Nusantara Global, H. Abdi Kurnia kepada media, Senin (28/7/2025). 

Ia menegaskan, pihaknya tidak hanya mempersiapkan jemaah dari sisi teknis pelaksanaan ibadah, tetapi juga membekali dari sisi mental dan spiritual agar ibadah umrah benar-benar membawa perubahan batin yang mendalam.

“Semoga para jemaah keberangkatan 9–20 Agustus 2025 ini dimudahkan dan dilancarkan, serta diberi kesehatan oleh Allah SWT."

"Semoga, para jemaah juga mendapatkan pahala yang berlipat ganda,” ucapnya. 

Pada sesi tersebut, para jemaah mendapatkan tausiah khusus dari Ketua Rabithah Alawiyah Majalengka, Habib Ahmad bin Abdullah Al-Kaff, yang juga dijadwalkan ikut dalam rombongan umrah Agustus. 

Tak hanya itu, sentuhan motivasi juga diberikan oleh Master Trainer Edi Darmoyo agar jemaah bisa menjalani ibadah dengan penuh kekhusyukan dan kesiapan jiwa.

Sebelumnya, jemaah telah mengikuti rangkaian manasik selama dua hari pada 19–20 Juli 2025, termasuk sesi praktik yang digelar di kawasan wisata religi Firdaus Fatimah Zahra, Semarang.

Bagi masyarakat yang belum sempat bergabung pada kloter Agustus, H. Abdi Kurnia menyebut PT Jazirah Nusantara Global juga membuka program umrah 10 hari pada 28 Oktober hingga 6 November 2025 dengan biaya paket sebesar Rp 32,7 juta.

“Semua kebutuhan sudah kami siapkan secara optimal agar jemaah tinggal duduk manis,” jelas Abdi Kurnia sambil menyebutkan bahwa jemaah akan diberangkatkan menggunakan maskapai Saudi Airlines dan sudah termasuk kunjungan ke Kota Thaif.

Menariknya, perusahaan ini juga menyediakan berbagai metode pembayaran, mulai dari tunai, cicilan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI), hingga sistem COD (Cash On Delivery) yang bisa dibayarkan sehari setelah jemaah tiba di Mekkah dan Madinah.

"Kami siapkan semuanya secara matang agar jemaah tinggal beribadah dengan tenang," katanya.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih biro perjalanan umrah.

"Jazirah Nusantara Global berkomitmen pada prinsip layanan 5 PASTI: Pasti Travel, Pasti Hotel, Pasti Visa, Pasti Pesawat, dan Pasti Tanggal Berangkat,” ujarnya.

Dengan pendekatan yang tidak hanya mengedepankan aspek teknis, namun juga spiritual, PT Jazirah Nusantara Global seolah ingin memastikan bahwa setiap langkah jemaah menuju Tanah Suci akan menjadi momen penuh makna, bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin.