BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia akan menantang Vietnam pada laga final ASEAN Cup U-23 2025.
Sejak babak penyisihan grup aksi timnas U-23 Indonesia sebenarnya cukup solid dan sukses mengalahkan Thailand di babak semifinal.
Selain itu, Gerald Vanenburg cukup cerdik dalam menemukan komposisi terbaik untuk timnya termasuk memaksimalkan beberapa pemain kunci.
Tentunya, dalam beberapa kondisi perlu pendekatan berbeda dengan tujuan untuk memberikan kemenangan untuk Garuda Muda.
Media asal Vietnam, Thethao247 menilai ada kekuatan utama milik timnas U-23 Indonesia.
Pertama adalah Robi Darwis yang memiliki kemampuan lemparan ke dalam mematikan.
Aksi Robi sukses membawa Garuda Muda menang atas Filipina di laga fase grup.
"Taktik pertama adalah memanfaatkan sepenuhnya lemparan marjinal panjang sebagai 'senjata rahasia'."
"Dalam pertandingan melawan Malaysia U23 di babak penyisihan grup, Robi Darwis berulang kali membuat lemparan seperti umpan silang langsung ke zona penalti, menciptakan gelombang terus menerus di depan gawang lawan," tulis Thethao247.
Pemain belakang Vietnam tidak boleh panik saat Robi melakukan aksinya.
Menurutnya, ini jadi momen penting agar mereka tidak kebobolan dan tumbang di laga final nanti.
"Bahaya situasi ini tidak terletak pada yang tak terduga, tetapi dalam kemampuan untuk melakukan dengan presisi tinggi."
"Tidak banyak tim di liga memiliki pemain yang bisa melempar bola sejauh dan sekuat Robi."
"Ini adalah faktor yang membantu Indonesia memiliki serangan lebih langsung ketika terhenti," lanjutnya.
Selanjutnya, ada eksperimen taktik yang akan dilakukan Gerald.
Pasalnya, salah satunya dengan mendorong bek timnas U-23 Indonesia ikut membantu dalam serangan.
Ini akan membuat jumlah pemain Indonesia lebih banyak agar bisa menang dalam duel di lapangan.
Tentunya, pemain Garuda Muda yang bisa bertugas multi posisi membuat ancaman akan datang dengan tiba-tiba.
"Taktik kedua adalah fleksibilitas dalam penggunaan personil dalam posisi yang tidak dikenal."
"Di semifinal melawan Thailand, ketika pertandingan itu dalam tarik-menarik, Vanenburg tiba-tiba membawa bek tengah Muhammad Ferarri ke lapangan pada menit ke-77 untuk bermain striker dengan Jens Raven. Ini adalah keputusan yang berisiko, tetapi pada akhirnya efektif."
"Ferarri, berkat kekuatan dan pertempuran udara, berkontribusi pada tekanan besar menjelang area penalti Thailand."
"Dari situasi tetap di menit ke-84, Raven mencetak keputusan untuk membawa kemenangan berharga ke timnas U-23 Indonesia," tutupnya.