Nextren.com - Canva, platform komunikasi visual terlengkap di dunia, resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada 28 Juli 2025.
Langkah ini menandai komitmen keduanya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif nasional melalui penguatan keterampilan desain visual dan akses teknologi berbasis AI.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Dessy Ruhati, Sekretaris Menteri Ekonomi Kreatif, dan Yani Hornilla Donato, Regional Head Canva Asia Tenggara.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mempercepat transformasi digital dan kreatif Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Menteri Teuku Riefky menyebut bahwa kemitraan ini mendukung target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sektor ekonomi kreatif untuk menciptakan 27,66 juta lapangan kerja hingga 2029.
"Dengan alat-alat Canva yang intuitif dan berbasis AI, kami memperluas akses terhadap kesempatan digital dan memampukan penggiat ekonomi kreatif Indonesia untuk bersaing dan berkembang di skala global," ujar Teuku Riefky.
Isi Kemitraan Canva & Kemenekraf
Kemitraan ini dirancang untuk memberikan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada pelaku ekonomi kreatif yang tergabung dalam jaringan Kemenkraf.
Selain itu, Canva akan mengadakan lokakarya peningkatan kapasitas setiap bulan yang menyasar tim pemerintah dan pelaku kreatif di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, pustaka template lokal Canva juga akan diperkaya dengan elemen-elemen budaya Indonesia yang mencerminkan kekayaan tradisi dan lanskap bisnis lokal, guna membantu pelaku kreatif menciptakan konten yang relevan dengan komunitas mereka.
"Canva adalah platform kuat yang membantu bisnis membangun merek yang menonjol, memasarkan dengan dampak, dan berkembang dengan cepat. Kami percaya kolaborasi ini akan membuka peluang dalam skala besar bagi penggiat kreatif Indonesia," ujar Yani Hornilla Donato.
Indonesia saat ini merupakan pasar ketiga terbesar Canva secara global dan yang terbesar di Asia.
Sepanjang tahun 2024, pengguna di Indonesia telah menciptakan lebih dari satu miliar desain di platform ini, termasuk 500 juta presentasi—menjadikan Indonesia pasar terbesar Canva untuk format presentasi di seluruh dunia.
Inisiatif ini menjadi upaya konkret untuk menciptakan kesetaraan peluang, terutama bagi pelaku kreatif di luar kota besar, yang selama ini menghadapi hambatan literasi digital, branding, dan akses terhadap alat desain.
Kolaborasi antara Canva dan Kemenparekraf bukan hanya strategi jangka pendek, tetapi sebuah investasi jangka panjang untuk memberdayakan generasi kreatif Indonesia.
Dengan fondasi budaya yang kuat dan dukungan teknologi kelas dunia, kerja sama ini membuka jalan bagi masyarakat Indonesia untuk mendesain, mencipta, dan berkembang dengan percaya diri di panggung global.