Pelanggaran Meningkat di Kota Malang, Catatan Hasil Operasi Patuh Semeru 2025
Dyan Rekohadi July 30, 2025 03:32 AM

SURYAMALANG.COM, MALANG - Satlantas Polresta Malang Kota mencatat ada peningkatan pelanggaran lalu lintas secara signifikan selama Operasi Patuh Semeru 2025 di wilayah Kota Malang .

Adanya peningkatan pelanggaran itu berdasarkan analisa dan evaluasi (anev) hasil operasi yang resmi berakhir pada Senin (27/7/2025). 

Apabila diperinci, maka di tahun 2025 ini tercatat ada sebanyak 3.956 pelanggaran. 

Terdiri dari 2.163 pelanggaran tertangkap kamera tilang elektronik (ETLE) statis, 312 pelanggaran terekam ETLE mobile, dan 1.481 tilang manual.

"Dari jumlah itu, pelanggaran yang paling banyak atau mendominasi adalah pengendara motor tidak memakai helm sebanyak 1.486 pelanggar. Lalu yang kedua, pelanggaran tidak memakai sabuk pengaman sebanyak 1.420 pelanggar," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi, Selasa (29/7/2025).

Setelah itu, disusul penggunaan knalpot brong sebanyak 652 pelanggar, melawan arus 293 pelanggar, berkendara menggunakan ponsel 66 pelanggar, dan berkendara di bawah umur sebanyak 39 pelanggar.

Apabila dilakukan perbandingan, maka ada peningkatan dalam jumlah pelanggaran sebanyak 44 persen dibanding Operasi Patuh Semeru di tahun 2024 lalu.

Di mana pada periode sebelumnya, polisi mencatat ada 2.756 pelanggaran.

Meliputi 1.847 pelanggaran dari ETLE statis, 646 pelanggaran dari ETLE mobile, dan 263 pelanggaran dari tilang manual.

Meski terjadi peningkatan pelanggaran, namun untuk kecelakaan lalu lintas di periode Operasi Patuh Semeru 2025 diklaim mengalami penurunan sebesar 14 persen.

"Di periode Operasi Patuh Semeru 2025 ini, tercatat ada 6 kejadian. Jumlah ini turun dari tahun 2024 lalu sebanyak 7 kejadian," terangnya.

Meski Operasi Patuh Semeru telah berakhir, Satlantas Polresta Malang Kota tetap mengintensifkan penindakan pelanggar.

Termasuk, aktif melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas khususnya penggunaan helm saat berkendara.

"Lewat cara-cara ini, kami berharap dapat mengurangi angka fatalitas atau kecelakaan di jalan," pungkasnya.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.