Canberra (ANTARA) - Teknologi sinar Ultraviolet C (UVC) dapat secara substansial menurunkan potensi terkena infeksi pernapasan di kalangan penghuni fasilitas perawatan orang lanjut usia (lansia), demikian terungkap dalam sebuah penelitian Australia pada Selasa (29/7).
Para peneliti memasang perangkat germicidal ultraviolet (GUV) di panti-panti wreda di Australia Selatan untuk memurnikan udara dengan memancarkan sinar UVC yang menonaktifkan virus dan bakteri, sebut pernyataan yang dirilis oleh Universitas Flinders Australia Selatan.
Uji coba acak di empat fasilitas perawatan lansia menunjukkan bahwa penggunaan perangkat GUV komersial menurunkan infeksi pernapasan akibat virus sebesar 12,2 persen, sekitar 0,3 kasus lebih sedikit setiap pekannya, tunjuk penelitian yang dirinci dalam jurnal JAMA Internal Medicine, yang diterbitkan oleh American Medical Association.
"Beberapa keuntungan utama dari alat pemroses udara ultraviolet germisida adalah mudah dipasang di fasilitas yang sudah ada dan hemat biaya," kata penulis utama dalam penelitian ini, Andrew Shoubridge dari Universitas Flinders dan Institut Penelitian Kesehatan dan Medis Australia Selatan.
Penulis senior Geraint Rogers mengatakan teknologi GUV menawarkan cara praktis dan sederhana untuk melindungi warga yang rentan dan lingkungan berisiko tinggi lainnya.
Penelitian selama dua tahun ini menemukan bahwa perangkat GUV aman bagi penghuni, dapat digunakan untuk berbagai fasilitas, dan efektif dalam menurunkan patogen di udara di tempat-tempat perawatan lansia di dunia nyata.
Karena lebih dari 250.000 warga Australia tinggal di fasilitas-fasilitas perawatan lansia, teknologi ini dapat secara krusial melindungi lansia dari ancaman pernapasan musiman dan pandemi, dengan implikasi yang lebih luas bagi pengendalian penyakit yang ditularkan melalui udara secara global, kata para peneliti.