BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Haul Datu Taniran Ke-165 hari kedua digelar di Masjid As-Sa’adah Taniran Kubah, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Haul diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan religius, seperti pembacaan manaqib, zikir, doa bersama, serta tausiyah agama yang disampaikan oleh KH Abdul Hadi dari Martapura.

Kesempatan tersebut hadir Bupati HSS Syafrudin Noor, SE, S.Sos, bersama Wakil Bupati H Suriani, S.Sos, MAP di peringatan Haul ke-165 Al-‘Alimul ‘Allamah Asy Syekh H Muhammad Thayyib atau H Sa’duddin bin Mufti Syekh H. Muhammad As’ad bin Puan Syarifah binti Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, yang lebih dikenal sebagai Datu Taniran, Rabu (30/07/2025).

Haul yang berlangsung khidmat ini turut hadir alim ulama, guru agama, Ketua TP PKK HSS, Kapolres HSS, Dandim 1003 Kandangan, Camat Angkinang, serta ribuan jamaah dari berbagai wilayah.

Bupati Syafrudin Noor menyampaikan peringatan haul bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum penting untuk memperdalam ilmu agama dan meneladani keteladanan para ulama.

“Melalui haul ini, kita tidak hanya mengenang sosok ulama besar yang telah berjasa dalam penyebaran Islam di Banua, tetapi juga menjadikannya sebagai sarana untuk memperkuat keimanan dan memperdalam pemahaman keagamaan,” katanya.

Menurutnya kegiatan seperti ini merupakan kesempatan penuh berkah yang sekaligus menjadi pengingat bagi keluarga dan masyarakat agar senantiasa menjaga dan mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Beliau juga menegaskan bahwa Polres Pemkab HSS senantiasa mendukung penuh pelaksanaan kegiatan keagamaan serta pelestarian tradisi lokal yang membawa dampak positif secara spiritual maupun sosial.

“Haul Datu Taniran adalah warisan religius yang sangat berharga, yang harus terus dijaga dan dilestarikan sebagai bagian dari identitas serta budaya masyarakat Banua,” tutupnya. (AOL)