Tugu Ringin Contong Curi Perhatian dengan Warna Baru, Bupati Ingin Bawa Jombang Lebih Maju
Samsul Arifin July 30, 2025 03:30 PM

Poin Penting

  • Tugu Ringin Contong ikon warga Jombang berwarna baru hijau dan merah
  • Bupati Jombang Warsubi mengatakan dengan perubahan warna Tugu Ringin Contong ingin membangun Jombang
  • Warna hijau dan merah menurut sebagian warga, adalah lambang keharmonisan antara kesejukan dan keberanian-karakter khas masyarakat Jombang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Tugu Ringin Contong Jombang bersolek. 

Tugu yang berada di jantung Kota Santri, Tugu Ringin Contong kembali mencuri perhatian. 

Namun kali ini bukan karena sejarahnya yang melegenda, melainkan karena penampilannya yang berbeda dari biasanya.

Tugu yang selama ini menjadi simbol kebanggaan warga Jombang itu tampak memancarkan nuansa baru.

Warna catnya kini tak lagi mengikuti warna lama yang sudah melekat di benak warga selama bertahun-tahun.

Pergantian ini tentunya membawa pertanyaan besar, apa hal yang mendasari perubahan warna Tugu Ringin Contong Jombang? 

Bupati Jombang, Warsubi, buka suara terkait polemik yang berkembang di masyarakat.

Warsubi menjelaskan bahwa perubahan warna tersebut bukan tanpa pertimbangan.

"Intinya, semua ini untuk membangun Jombang,” ungkapnya, Rabu (30/7/2025). 

Pernyataan itu menjadi penegasan bahwa perubahan visual pada ikon kota tersebut bukan hanya soal estetika, melainkan juga mencerminkan semangat dan identitas lokal yang ingin diangkat ke permukaan.

"Hijaunya Jombang" dan “Abang” yang merujuk pada warna merah, menurut sebagian warga, adalah lambang keharmonisan antara kesejukan dan keberanian-karakter khas masyarakat Jombang yang religius sekaligus berani menghadapi perubahan.

Menurut penuturan Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim, pengecatan telah dimulai sejak 11 Juni dan diproyeksikan rampung pada 25 Juli 2025. 

"Delapan orang tenaga kerja dikerahkan dalam pengerjaan yang berlangsung selama 45 hari kalender kerja tersebut," ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (9/7/2025). 

Menurut Khoirul, perubahan warna bukan sekadar peremajaan visual, tetapi juga bagian dari identitas khas daerah. 

Instruksi langsung dari Bupati Jombang, Warsubi, menyebutkan bahwa warna “ijo abang” yang berarti hijau dan merah dalam bahasa Jawa dipilih untuk menegaskan ciri khas budaya dan visual kota santri.

“Permintaan itu datang dari Abah Bupati, sebagai bentuk penguatan identitas Jombang yang dikenal dengan warna ijo abang,” pungkas Khoirul. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.