Jakarta (ANTARA) - Ribuan keluarga pada enam kelurahan di Kabupaten Kepulauan Seribu menerima bantuan pangan pemerintah, masing-masing berupa beras 10 kilogram (Kg) dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Jakarta dan Banten.
“Bantuan Pangan Beras 10 kg ini diberikan kepada 1.848 keluarga penerima manfaat (KPM) di enam kelurahan,” kata Kepala Seksi Sosial Unit Kerja Teknis (UKT) 1 Kabupaten Kepulauan Seribu, Irfan Damanhuri di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan untuk penyaluran dilakukan kepada warga Kepulauan Seribu di enam kelurahan dann telah terjadwal dengan baik.
Untuk Kelurahan Pulau Pari sebanyak 210 KPM, Kelurahan Pulau Untung Jawa sebanyak 154 KPM, Kelurahan Pulau Tidung sebanyak 421 KPM, Kelurahan Pulau Panggang sebanyak 519 KPM.
Kemudian, di Kelurahan Pulau Kelapa sebanyak 362 KPM dan Kelurahan Pulau Harapan sebanyak 182 KPM.
"Setiap penerima manfaat mendapat total 20 kg karena pendistribusian ini untuk dua bulan yaitu Juni dan Juli sekaligus,” katanya.
Irfan menambahkan, bantuan yang diberikan diharapkan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di Kepulauan Seribu.
“Bantuan ini untuk meringankan beban warga di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini,” kata dia.
Sebelumnya Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah DKI Jakarta & Banten menyalurkan bantuan pangan perdana kepada masyarakat penerima bantuan pangan (PBP) untuk Juni dan Juli 2025.
Pemimpin Wilayah DKI Jakarta & Banten, Bambang Prihatmoko mengatakan untuk DKI Jakarta total ada 4.378 ton beras yang disalurkan ke 218.921 penerima manfaat bantuan pangan.
“Untuk Banten penyaluran bantuan pangan sudah dimulai kemarin dan kami menargetkan beras ini tersalurkan ke seluruh masyarakat penerima bantuan pada 31 Juli 2025,” kata Bambang.
Ia memastikan bantuan beras yang diberikan merupakan beras kualitas baik dan teruji yang telah dipilih Bulog dari petani lokal.
“Kami memastikan kualitas beras ini baik dan terjaga kualitasnya,” kata Bambang.