Jika di Papua ada potensi rumput laut, maka itu bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi
Manokwari (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren mengungkapkan warga Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat, mulai antusias merasakan manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Saat ini masyarakat tidak perlu lagi khawatir memenuhi kebutuhan makanan bagi anak-anak mereka. Pemerintah yang sediakan makanan untuk anak-anak, warga Manokwari Selatan saat ini sudah antusias menyambut MBG,” ujar Obet di Manokwari, Rabu.
Ia mengatakan penyediaan MBG bagi anak-anak mampu menjawab persoalan stunting dan malnutrisi di wilayah tersebut.
Selain itu Program MBG, kata dia, membuka peluang ekonomi lokal karena pelaksanaannya melibatkan partisipasi masyarakat setempat dalam pengelolaan dapur, sehingga anggaran program tersebut langsung dirasakan masyarakat.
Saat ini dua dapur SPPG telah beroperasi di Manokwari Selatan yaitu di Distrik (Kecamatan) Ransiki dan Oransbari yang melayani rata-rata 7.000 penerima manfaat.
Menurutnya, warga Manokwari Selatan cukup antusias ingin terlibat langsung dalam pengelolaan dapur MBG. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya program serta peluang ekonomi yang dihadirkan.
“Anggaran MBG akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat selama lima tahun ke depan. Jika di Papua ada potensi rumput laut, maka itu bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi,” ujar Obet.
Guna mendukung program yang digagas Presiden Prabowo Subianto tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi di Provinsi Papua Barat.
Obet menambahkan Program MBG merupakan implementasi nyata visi Presiden Prabowo dalam membangun generasi muda yang sehat dan cerdas, sebagai langkah awal menuju Indonesia Emas 2045.
“Anak-anak yang sehat akan tumbuh menjadi generasi cerdas dan ini sejalan dengan visi nasional untuk menciptakan SDM unggul. Program MBG adalah bentuk keberpihakan negara kepada rakyat, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan,” ujar Obet.
Obet memastikan setiap makanan yang disajikan akan melalui proses pengujian dan pengawasan yang ketat, untuk menjamin keamanan dan kelayakan konsumsi, khususnya bagi anak-anak sekolah.
Ia juga mengimbau para kepala daerah, termasuk bupati di wilayah Papua Barat, untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini.
“Program ini adalah program strategis dari Presiden, maka seluruh kepala daerah perlu sukseskan program ini. Kualitas pangan dan gizi adalah pondasi utama dalam membentuk SDM unggul,” ujar Obet Rumbruren.