Kami berharap kegiatan ini berkembang menjadi tradisi rutin FKUI, yang menjangkau wilayah 3T secara nyata..

Ternate (ANTARA) - Ribuan warga Kota Ternate, Maluku Utara, menerima layanan kesehatan gratis dan edukasi medis dalam kegiatan Bersama Untuk Masyarakat Indonesia (BUMI 3.0) yang digelar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI) angkatan 1994.

"Program ini bukan sekadar bakti sosial, tapi model integrasi antara edukasi, layanan, dan advokasi kesehatan yang bisa direplika di daerah lain," kata Ketua Pengabdian Masyarakat BUMI 3.0, dr. R. Arief Rahman di Ternate, Rabu.

Program ini berlangsung pada tanggal 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 dalam rangka Dies Natalis FKUI ke-75.

Kegiatan BUMI 3.0 ini menyasar pada upaya peningkatan akses layanan kesehatan dan literasi medis di kawasan timur Indonesia.

Selama lima hari, lebih dari 1.500 warga akan mendapat pemeriksaan kesehatan gratis, mulai dari skrining TBC dengan teknologi AI, operasi katarak, pemeriksaan IVA, hingga sunatan massal dan pembagian makanan bergizi bagi balita rawan stunting.

Tidak hanya melayani masyarakat, BUMI 3.0 juga menggelar workshop untuk tenaga medis lokal, sesi mini simposium, dan kuliah umum juga digelar, menghadirkan pakar dari berbagai bidang kedokteran FKUI.

Kegiatan ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, yang hadir dan mengapresiasi sinergi antara akademisi dan layanan primer. “Inilah contoh kontribusi nyata pendidikan kedokteran dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Gubernur Maluku Utara, Dr. Sherly Tjoanda Laos, yang menyebut BUMI 3.0 sebagai bentuk nyata kehadiran negara melalui kolaborasi masyarakat sipil dan akademisi.

Melalui, Wakil Gubernur Malut, Sarbin Sehe menyatakan, kondisi penggunaan BPJS telah hampir digunakan seluruh warga Malut dan berharap agar Fakultas Kedokteran UI bisa lakukan pendidikan spesialis di Unkhair Ternate.

Sementara itu, Dekan FKUI, Prof Dr Ari Fahrial Syam menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud dari filosofi FKUI: membentuk dokter yang tak hanya kompeten, tapi juga berpihak pada masyarakat.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) FKUI, Marsma TNI (Pur) Dr. dr. Wawan Mulyawan menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan solidaritas lintas generasi alumni FKUI.

"Kami ingin ilmu kedokteran kami sampai ke tempat yang paling membutuhkan," ujarnya.

BUMI 3.0 juga didukung oleh Universitas Khairun Ternate sebagai mitra lokal. Rektor Universitas Khairun Ternate, DR M. Ridha Ajam menyatakan bahwa kolaborasi ini akan terus diperkuat dalam berbagai program ke depan.

BUMI 3.0 di Maluku Utara adalah gerakan kolektif yang menjadikan pengabdian masyarakat sebagai pilar utama pendidikan kedokteran.

"Kami berharap kegiatan ini berkembang menjadi tradisi rutin FKUI, yang menjangkau wilayah 3T secara nyata dan berdampak luas bagi kesehatan masyarakat," ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Provinsi Malut, Pemerintah Kota Ternate, berbagai pihak, antara lain PT Pelni, PT Antam, Fasyankes (RS Prima, RS Islam, dan RS Pondok Indah, Puskesmas Kalumpang, Puskesmas Kota, dan RSUD Kota Ternate), organisasi profesi kesehatan (IDI, PERGEMI, PERDAMI PPNI), dan sejumlah Farmasi.

Seluruh alumni UI terus berkontribusi dan berharap kegiatan BUMI 3.0 sebagai rangkaian Dies Natalis ke-75 FKUI yang memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat Ternate.