BOLASPORT.COM - Kualitas timnas U-23 Indonesia bakal terdongkrak signifikan jika memanggil para pemain U-23 yang sudah lulus ke timnas senior.

Timnas U-23 Indonesia menatap turnamen lebih berat dalam tempo sebulan sejak ASEAN Cup U-23 2025.

Garuda Muda besutan Gerald Vanenburg finis mengecewakan sebagai runner-up ASEAN Cup U-23 2025 setelah kalah dari Vietnam di final.

Sepanjang turnamen, fans Merah Putih diperlihatkan kurang dalamnya skuad Indonesia kala dihantam badai cedera.

Sebagai pengingat, Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah mengalami cedera pada laga terakhir fase grup, sehingga tak fit untuk semifinal dan final.

Solusi Vanenburg yaitu memainkan Dony Tri Pamungkas dan Dominikus Dion di lini tengah melawan Thailand.

Namun Dion gagal tampil sesuai ekspektasi, sehingga Vanenburg harus merombak formasi dengan mengurangi gelandang pada partai final.

Formasi 3-4-3 dipilih dengan hanya Dony Tri Pamungkas dan Robi Darwis di jantung permainan, sedangkan Dion digeser menjadi bek kanan.

Semua problem di atas tak akan terjadi jika Indonesia punya lebih banyak pilihan di lini tengah.

Kabar baiknya, Vanenburg punya kolam pemain cukup besar untuk pemain di bawah usia 23 tahun.

Untuk diketahui, ada empat pemain di timnas senior asuhan Patrick Kluivert yang masih bisa membela timnas U-23.

Empat pemain tersebut yaitu Justin Hubner, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick.

Ivar Jenner berposisi gelandang, sehingga bisa saja menambal posisi yang ditinggalkan Toni atau Arkhan di timnas U-23.

Itu belum menghitung Dion Markx dan Tim Geypens yang dinaturalisasi awal tahun ini tetapi belum pernah dipanggil timnas junior.

"Soal pemanggilan pemain, saya rasa bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini," ujar Vanenburg setelah partai final melawan Vietnam.

"Karena saya kira para pemain sekarang melakukan tugasnya dengan baik hari ini

"Jadi yang terpneting adalah kita belajar dari turnamen dari turnamen ini untuk menatap pertandingan berikutnya," urainya.

Meski begitu, pemanggilan pemain dari timnas senior juga bisa berdampak negatif lantaran pembinaan berjalan mundur.

Jika pemain sudah terlalu bagus untuk level junior dan sudah naik kelas ke senior, mengapa ia harus turun level lagi?

Yang jelas, timnas U-23 Indonesia akan menghadapi tantangan lebih berat di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, dengan grup berisi Laos, Makau, dan Korea Selatan.

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J

3 September 2025
Indonesia Vs Laos

6 September 2025
Makau Vs Indonesia

8 September 2025
Korea Selatan Vs Indonesia