SURYA.co.id | BONDOWOSO - Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, meninjau antrean sejumlah SPBU dengan menaiki sepeda pancal, pada Rabu (30/7/2025).
Ia menaiki sepeda ontel bersama Sekretaris Daerah Bondowoso, Fathur Rozi, dan Plt Kepala Dinas Perhubungan, Selamet Yantoko.
Tak hanya meninjau, orang nomer 1 di Bondowoso itu juga berbincang dengan warga dan pengawas SPBU.
Antrean diakui sudah tak sepanjang beberapa hari lalu.
Tak sampai mengular hingga keluar SPBU, pada sekitar pukul 08.00 WIB.
Ini terpantau saat Bupati Abdul Hamid Wahid meninjau di SPBU Tamansari, Kecamatan Bondowoso, dan SPBU Tenggarang.
Ia mengatakan perkembangan baik antrean dan suplai, karena sudah ada tambahan pengiriman BBM dari Surabaya dan Jawa Tengah.
"Saya bicara dengan beberapa pemilik kendaraan, mereka sudah bilang setengah jam antre. Tapi itu karena ada pengisian," ungkapnya.
Ke depan diharapkan warga tidak panic buying, karena hal tersebut bukan kelangkaan stok, melainkan adanya gangguan dalam distribusi BBM ke Bondowoso.
Pemkab Bondowoso sendiri mengeluarkan surat edaran sebagai tindak lanjut kesulitan BBM.
Beberapa poin di antaranya yakni para ASN dihimbau menaiki sepeda atau bike to work khususnya yang jarak rumah dan kantor dekat.
Kemudian, sekolah di lingkungan pemerintah Bondowoso dapat melaksanakan pembelajaran secara online (daring), termasuk imbauan agar warga tidak menimbun pasokan BBM dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
Untuk SPBU, diminta wajib menginformasikan ketersediaan BBM dalam bentuk papan informasi yang mudah dibaca masyarakat atau konsumen.
"Surat edaran ini berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan diatribusi BBM dinyatakan normal kembali," seperti disitir dalam SE yang dikeluarlan pada 29 Juli 2025.