Pemkot Jakut Janji Pindahkan Anak Warga Kampung Bayam ke Selolah Dekat KSB
Rr Dewi Kartika H July 31, 2025 05:30 PM

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat memastikan, isi kontrak Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) atau yang dikenal sebagai Kampung Susun Bayam (KSB) telah mengakomodir aspirasi dan permintaan warga Kampung Bayam.

“Termasuk proses pemindahan sekolah anak, nanti kami di Jakarta Utara akan membantunya,” ucapnya, Kamis (31/7/2025).

Hendra menyebut, anak-anak warga Kampung Bayam nantinya bakal dipindah sekolahnya di sekitar KSB.

Hal ini dilakukan agar letak sekolah anak-anak itu tak jauh dari tempatnya tinggal.

Tak cuma mengakomodir permintaan warga, isi perjanjian tersebut juga telah dikonsultasikan dengan pihak aparat penegak hukum, yaitu kepolisian dan kejaksaan, sehingga memiliki dasar hukum yang kuat.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial Cyril Raoul Hakim menambahkan, hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup dengan memberikan hunian yang layak.

Tak cuma diberi hunian, warga juga diberikan lahan seluas 4.000 meter persegi untuk bercocok tanam dan juga kolam untuk budidaya ikan.

“Ini bentuk komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta untuk tingkatkan kualitas hidup seluruh warga Jakarta tanpa terkecuali, termasuk warga eks Kampung Bayam,” ujarnya.

Bahkan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola KSB dan JIS juga menjanjikan akses pekerjaan dengan gai UMR bagi warga Kampung Bayam.

Mereka akan diberdayakan sebagai tukang kebung, cleaning service, hingga petugas keamanan di kawasan JIS.

Meski demikian, belum semua warga Kampung Bayam bersedia untuk dipindah ke hunian yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.

Sejauh ini baru 67 dari 126 Kepala Keluarga (KK) yang sudah meneken kontrak untuk pindah ke KSB.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.