Semen Padang bakal mengawali kiprahnya di Super League 2025-26 dengan status tim musafir. Pasalnya, markas tim Kabau Sirah, Stadion Haji Agus Salim, akan direnovasi pada September mendatang.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengaku masih belum mengetahui home base terbaru anak asuhnya. Namun, Almeida menegaskan anak asuhnya siap menghadapi tantangan apa pun yang ada di depan mata.
“Saat ini saya belum bisa konfirmasi apapun dan kapan itu terjadi,” ujar Almeida seperti dikutip Football5Star dari laman resmi ILeague.
“Jadi, kami harus bekerja sesuai situasi aktual dan setelahnya, jika dia pergi ke Padang, kami harus menyesuaikan diri dan bekerja sesuai kenyataan,” sambung nakhoda berusia 47 tahun itu.
Lebih lanjut, Almeida berharap para suporter Kabau Sirah bisa memberikan pengertiannya. Ia tetap meminta para suporter untuk memberikan dukungan terbaik meski Kabau Sirah harus menjadi tim musafir.
“Pesan saya untuk para pendukung sama. Kami akan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik di semua pertandingan. Jadi, dukungan dari suporter sangatlah berarti bagi kami.”
“Untuk para pemain, selalu mendapatkan pesan setiap hari setiap selesai berlatih. Tetapi yang terpenting adalah berlatih dan bermain keras setiap hari. Hanya dengan kerja keras, kesuksesan dapat diraih,” tuntas Almeida.
Kabau Sirah bakal mengawali kiprahnya di Super League 2025-26 dengan laga melawan Persib Bandung. Laga tersebut rencananya dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu (9/7) sore WIB.
