Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kebakaran tempat sewa tenda di Kramat Jati, Kamis malam, diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
"Objek terbakar gudang atau tempat penyewaan tenda, dugaan korsleting listrik," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Abdul menyebut, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 20.00 WIB.
"Api berasal dari ruangan kantor dan membesar lalu merembet ke tenda-tenda, untuk korban alhamdulilah tidak ada," ujarnya.
Abdul mengatakan kebakaran berhasil dilokalisasi pada pukul 20.27 WIB, dan proses pendinginan mulai dilakukan pada pukul 20.30 WIB. Adapun pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 21.21 WIB.
Untuk memadamkan api, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel untuk memadamkan api.
"Kendala kita sumber air cukup jauh dan jalan sempit, sehingga untuk menyuplai air perlu operasional yang dinamis, sehingga kami terjunkan 12 unit mobil pemadam," ucap Abdul.
Warga sempat panik saat api terus berkobar, namun petugas Gulkarmat Jakarta Timur langsung berupaya memadamkan api.
Petugas juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi guna mencegah warga mendekat ke area bekas kebakaran.