Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Ibnu Alfandy Yusuf percaya kaum muda dengan berbagai potensinya memiliki peran yang sentral dan vital dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia.
Peran besar itu termasuk dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurut Ibnu, peran pemuda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 sangat strategis karena akan menjadi momentum untuk bisa membuat Indonesia menjadi negara maju.
"Sehingga, peran pemuda ini akan menjadi sangat vital," kata Ibnu dalam podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat, Kamis (31/7/2025).
Meskipun Ibnu yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tak memungkiri, ada sejumlah tantangan yang dihadapi kaum muda saat ini.
Legislator yang masih berusia 26 tahun ini paham betul bahwa meski pemuda punya potensi besar, namun saat ini masih kerap menghadapi tantangan di depan mata.
Dalam kacamata Ibnu, setidaknya ada dua tantangan yang dihadapi.
Pertama dari sisi belum optimalnya lapangan pekerjaan yang tersedia dan kedua adalah sisi digitalisasi yang turut jadi tantangan.
Pada tantangan pertama ini, ia mendorong agar pemerintah terus memberikan perhatian serius.
Sebab tak dapat dipungkiri, banyak pemuda yang saat ini belum bekerja bahkan sarjana sekalipun.
Ibnu menilai ini memiliki korelasi dengan masa depan.
Sebab, ia khawatir jika usia produktif tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia, maka ia khawatir bisa berdampak langsung terhadap masa depan.
"Percuma usia produktif berjuta-juta orang jika lapangan pekerjaan yang tersedia tidak optimal," ujar Ibnu dalam podcast yang berlangsung di Studio Tribun Jatim Network di Surabaya ini.
Sementara itu, era digitalisasi lantaran perkembangan pesat teknologi informasi ini juga dibaca Ibnu sebagai tantangan.
Perkembangan yang pesat ini jika tidak diimbangi dengan baik, maka justru bisa memberikan dampak buruk terhadap kaum muda.
Alih-alih mendapat manfaat malah justru bisa membuat kaum muda terlena.
Ia mewanti-wanti agar kaum muda tidak terjebak pada berbagai jurang yang bisa merusak masa depan mereka sendiri.
Misalnya, terjebak dalam fenomena judi online (judol) yang kini jadi tantangan bersama.
"Makanya, ini saya sebut sebagai tantangan. Saya harap teman-teman muda bisa bijak dalam dunia digital. Saya kira kalau itu bisa dilewati dengan baik, maka Indonesia Emas 2045 akan sukses," jelas Ibnu.