BOLASPORT.COM - Prestasi membanggakan dicatatkan oleh bek Timnas U-17 Indonesia, Mathew Baker.

Bek 16 tahun tersebut resmi mencatatkan debut bersama tim senior Melbourne City FC.

Debutnya tersaji saat Melbourne City menantang APIA Leichhardt FC di Australia Cup 2025, Rabu (30/7/2025) waktu setempat.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Leichhardt Oval, Lilyfield, Australia tersebut, pemain Timnas U-17 Indonesia dipercaya sebagai bek kiri.

Tentu, ini jadi momen indah dalam perjalanan kariernya.

Pasalnya, dirinya sudah melakoni debut bersama tim senior pada usia 16 tahun.

Mathew Baker main penuh pada laga tersebut.

Selain itu, dirinya sukses bawa timnya menang 2-0 atas APIA Leichhardt FC.

Kabar debutnya Mathew Baker sudah sampai di telinga PSSI.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi debut dari pemain 16 tahun tersebut.

Dirinya senang pemain tulang punggung di level Timnas U-17 Indonesia bisa debut bareng tim senior.

"Di U-17 ada Mathew Baker ada paspor kita, kalau dibilang naturalisasi pun tidak," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Youtube PSSI TV.

"Saya baru saja lihat di berita kalau dia dipakai sama tim senior (Melbourne City)," lanjutnya.

Erick Thohir merasa bersyukur sekaligus punya harapan buat pemain berdarah Batak dari ibunya tersebut.

Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut berharap agar sang pemain tidak sampai cedera.

"Ya Alhamdulillah, tapi jangan sampai cedera juga," ujar Erick Thohir.

"Karena usianya U-16, U-15, sudah main di tim senior."

"Tapi kan impact nyasaat menghadapi tim seniornya kan beda," lanjutnya.

Alasan Erick Thohir berharap demikian karena sulitnya mencari bek tengah berkaki kiri.

Pria nomor satu di PSSI tersebut berharap bahwa Mathew Baker bisa menjadi suksesor sempurna bagi Justin Hubner.

Apalagi Mathew Baker jadi andalan Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 nanti

"Kita berharap dia jangan cedera, karena dia tulang punggung center back Timnas U-17 Indonesia yang berkaki kiri," ujar Erick Thohir.

"Yang paling susah kan mencari bek tengah sebelah kiri, berkaki kiri, seperti Justin Hubner."

"Itu tidak mudah, silahkan cek saja data, berapa banyak klub di dunia ini yang mencari bek tengah berkaki kiri. Karena itu, kita jaga juga aset ini," tutupnya.