Grid.ID - Kronologi penemuan mayat pria di plafon pabrikobat Jakarta Timur. Korban merupakan karyawan perusahaan.
Penemuan mayat seorang pria yang telah membusuk di plafon pabrik menggegerkan warga sekitar. Diketahui mayat pria berinisial R (38) ditemukan pada Selasa (29/7/2025).
Peristiwa tersebut pun telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Sementarab penyelidik sudah memeriksa sejumlah saksi atas kasus itu. Lantas bagaimana kronologinya?
Kronologi Penemuan Mayat pria di Plafron Pabrik Obat Jakarta Timur
Sebelum ditemukan, saksi mencium adanya bau tak sedap di sekitar gudang. Sekira pada pukul 15.30, saksi-saksi melakukan pemeriksaan terhadap sumber bau.
Dalam pencarian kemudian saksi menemukan mayat yang ada di plafon musala dengan posisi telentang. Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk hingga mengeluarkan bau yang menyengat.
"Kondisi wajah berwarna hitam dengan menggunakan kaos warna kuning dan celana panjang warna biru," ujar Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dikutip dari Tribunnews.
Selanjutnya saksi yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melaporkan kejadian ke Polsek Pulogadung. Usai dilakukan pemeriksaan oleh tim identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Jenazah korban lalu dibawa ke RS Polri untuk visum," tambahnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap secara pasti penyebab kematian korban. Proses evakuasi jenazah pun melibatkan tim rescue dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
"Untuk awal penemuan jenazah itu ada saksi yang menemukan, dilaporkanlah ke kepolisian. Kami dari pemadam diminta kepolisian membantu evakuasi jenazah," ujar Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Abdul Wahid.
Berdasarkan kronologi penemuan mayat pria di plafon pabrik obat Jakarta Timur itu, Polsek Pulogadung memastikan jenazah merupakan karyawan dari perusahaan tersebut. Identitas korban terungkap dari keterangan sejumlah saksi yang juga merupakan karyawan pabrik.
"Penemuan jenazah pada pabrik obat di Pulogadung itu, korban bernama Rastono (37), seorang teknisi yang bekerja di perusahaan obat tersebut," ujar Kapolsek Pulogadung Komisaris Suroto, dikutip dari Kompas.com.