Kecelakaan Tunggal di Asemrowo Surabaya, Perempuan Lansia Meninggal Terjatuh dari Goncengan Motor
Cak Sur August 02, 2025 08:32 PM

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) meninggal dunia usai terjatuh dari boncengan sepeda motor Honda PCX yang dikendarai putranya saat melintas di ruas Jalan Raya Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (2/8/2025) siang. 

Informasinya, korban berinisial KH (70) warga Ploso, Tambaksari, Surabaya. 

Semula, korban dikabarkan mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut. 

Namun, lantaran luka parah pada bagian kepala, korban meninggal dunia meskipun sempat memperoleh penanganan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Sedangkan, putra korban, pengemudi motor Honda PCX bernopol L 2735 AAS berinisial YLP (34) warga Tambaksari, Surabaya, mengalami luka ringan, akibat kecelakaan tunggal tersebut. 

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Suroto, menerangkan bahwa kecelakaan tunggal itu bermula saat pemotor Honda PCX melaju dari arah utara ke selatan. 

Setibanya di ruas jalan yang menjadi titik kejadian, laju motor tersebut berangsur-angsur oleng ke kiri, dan tak lama kemudian, pemotor beserta penumpangnya terjatuh. 

"Diduga penumpang merunduk ke kiri yang menyebabkan sepeda motor oleng ke kiri dan terjatuh," ujar Suroto saat dikonfirmasi.

Berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mendengarkan keterangan para saksi, Suroto menduga, pengendara motor kehilangan keseimbangan hingga oleng ke kiri hingga terjadi kecelakaan, karena penumpang di belakangnya tiba-tiba merunduk ke sisi kiri. 

"faktor yang mempengaruhi penumpang merunduk dan terjatuh, sehingga menyebabkan kendaraan oleng ke kiri dan terjatuh," pungkasnya. 

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti, mengatakan jika petugas medis Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung memberikan penanganan medis setibanya di lokasi. 

Namun, kondisi korban KH sudah meninggal dunia, lalu dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Sedangkan anak korban, YLP yang mengalami syok sempat dievakuasi ke RS Surabaya Medical Service (SMS). 

"Setelah pengecekan dari TGC Utara 1 korban dinyatakan meninggal dunia, sementara 1 korban sadar kondisi syok," kata Linda dalam keterangan tertulisnya. 

Linda menambahkan, petugas medis di lokasi sempat kebingungan melakukan proses pendataan, karena korban tidak membawa kartu identitas. 

"Identitas korban meninggal dunia tidak ditemukan di lokasi, korban meninggal dunia yang dibonceng ada hubungan keluarga dengan yang membonceng, yakni ibu dan anak," pungkasnya. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.