Motif Yunus Habisi DF Anggota Paskibraka di Mandailing Natal, Kepala Ditutup Ember
Kharisma Tri Saputra August 03, 2025 04:32 AM

TRIBUNSUMSEL.COMDF anggota Paskibraka di Madina tewas dihabisi setelah sempat menghilang.

Seorang pemuda bernama Yunus adalah pelaku yang menghabisinya

Korban yang melawan dihabisi oleh pelaku saat ia berniat merampas sepeda motor dan pencabulan.

DF (15), siswi SMA asal Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diduga menjadi korban upaya pencabulan dan perampokan yang berujung pembunuhan sadis.

DF ditemukan tak bernyawa pada Kamis (31/7/2025) sore di area perkebunan kelapa sawit PT Mitra Santosa, Desa Taluk.

PEMBUNUHAN DI MADINA - Diva Febriani Anggota paskibra di Mandailing Natal yang dibunuh dan jasadnya dibuang ke dalam bekas Galian
PEMBUNUHAN DI MADINA - Diva Febriani Anggota paskibra di Mandailing Natal yang dibunuh dan jasadnya dibuang ke dalam bekas Galian (Dokumentasi Diva Febriani)

Kondisi jasadnya begitu mengenaskan, sebagian tubuh terkubur di lubang bekas galian, sementara kepalanya tertutup ember bekas.

Usai melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap pelaku, Yunus (25), warga Desa Sikara-kara IV.

Yunus diringkus pada Jumat pagi (1/8/2025) sekitar pukul 08.55 WIB, saat bersembunyi di rumah kerabatnya di Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal.

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan polisi dan Babinsa TNI setelah warga melaporkan gerak-gerik mencurigakan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal, AKP Ikhwanuddin Nasution, S.H., M.H., mengungkapkan dugaan kuat motif pembunuhan ini.

“Pelaku diduga berniat merampas sepeda motor korban dan mencabuli korban. Namun, saat korban melawan, pelaku panik dan kemudian menganiaya korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, korban dikubur untuk menghilangkan jejak,” jelas Ikhwanuddin melalui pesan WhatsApp.

Sebelumnya, DF dilaporkan hilang oleh keluarga usai mengikuti latihan Paskibraka pada Selasa sore (29/7/2025). Dua hari pencarian oleh keluarga, warga, TNI, dan polisi akhirnya berujung pada penemuan jasad korban.

Kini Yunus telah diamankan di Mapolres Madina dan masih diperiksa secara intensif. Polisi berencana menjerat pelaku dengan pasal berlapis sesuai tindak pidana yang dilakukan, termasuk pencabulan, perampokan, dan pembunuhan.

Tragedi ini mengguncang hati warga Madina yang tak menyangka seorang remaja aktif dan ceria seperti Diva harus kehilangan nyawa dengan cara begitu kejam hanya karena motif jahat yang begitu dangkal.

Ibu Minta Anaknya Pulang

DF, warga Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang sempat dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan tewas terkubur di area perkebunan kelapa sawit. Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Setelah Diva Febriani hilang, kini tangisan orangtua DF yang meminta anaknya pulang viral di Media Sosial TikTok.

Sang ibunda dengan mengenakan jilbab hitam terekam untuk meminta anaknya itu pulang.

Sambil menanahan tangis ia memanggil-manggil nama anaknya untuk segera pulang karena dirinya sudah sangat rindu dengan sang anak.

"DF ini mamak dek dimana kau dek mamak kangen lo dek. Mamak tunggu di rumah dek. kenapa pergi-pergi dek, kalau ada masalah kita selesaikan dek. Kalau hape mu hilang kita beli lagi di Dek, di Natal banyak lo. Pulang ya dek mamak kangen ini lo," ucap wanita tersebut dengan penuh harapan.

Namun harapan anaknya kembali ke pelukannya kini pupus sudah.

Sebab DF ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kondisi tersebut lebih memprihatinkan ketika kepala korban ditutup dengan menggunakan ember bekas.

Keluarga DF yang datang ke lokasi pun langsung mengenali bahwa jasad tersebut memang benar adalah Diva Febriani, yang hilang dua hari lalu sepulang latihan Paskibra.

Saat penemuan itu, keluarga terisak, tangisannya tak bisa dibendung. Sejumlah warga yang mencoba mengeluarkan korban dari dalam lubang bekas galian jugatak kuasa menahan tangis ketika melihat sang ibu meronta melihat anak kesayangannya itu dibunuh secara sadis.

Kini hanya kenanang yang tersisa. Gadis yang mempunyai mimpi untuk mengibarkan bendara merah putih saat HUT Kemerdekaan RI itu sudah tiada.

Mimpi itu terkubur bersama jasadnya yang sudah kaku dan ditemukan membusuk.

Polisi tangkap pelaku

Kasus kematian tragis DF (15), siswi SMA yang juga anggota Paskibra yang ditemukan tewas terkubur di lubang bekas galian perkebunan kelapa sawit Desa Taluk, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), akhirnya menemukan titik terang.

Pelaku adalah Yunus (25), warga Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal.

Saat ini ia telah mengakui perbuatannya sebagai pelaku pembunuhan Diva. Sejauh ini Yunus masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Madina.

Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, membenarkan pengakuan tersebut.

“Benar, seorang pria yang diamankan telah mengakui perbuatannya,” ungkapnya, Jumat (1/8/2025).

Penangkapan Yunus pun terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak anggota polisi dan TNI harus hujan-hujanan saat memburu pelaku.

Yunus pun akhirnya ditangkap tanpa perlawanan dan langsung digiring ke dalam mobil patroli.

Langkah cepat aparat ini dilakukan untuk menghindari amukan massa yang sudah geram dengan perbuatan keji Yunus.

Warga setempat marah dan kecewa karena pelaku tega menghabisi nyawa DF, seorang gadis muda yang tengah bersiap menjadi bagian dari upacara sakral kemerdekaan.

Kini, Yunus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di sel tahanan Polres Madina. Sementara pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik pembunuhan tragis yang mengguncang hati warga Madina tersebut.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.