SURYA.co.id, Surabaya - Persebaya Surabaya resmi merilis harga tiket pertandingan perdana Super League 2025/2026 melawan PSIM Yogyakarta.
Laga yang akan digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ini menjadi momen penting bagi Bajul Ijo untuk membuka musim dengan semangat baru dan dukungan penuh dari Bonek.
Pengumuman harga tiket dilakukan sejak 31 Juli lalu melalui kanal resmi klub.
Persebaya menawarkan berbagai kategori tiket yang bisa dipilih sesuai preferensi dan anggaran penonton.
Kategori tertinggi adalah Super Fans Bawah seharga Rp300.000, diikuti Super Fans Atas Rp250.000. Kategori Fans Timur Bawah dibanderol Rp130.000, sementara Fans Timur Atas Rp120.000.
Untuk sektor utara, selatan, dan Gate 21, harga tiket ditetapkan Rp115.000. Persebaya juga menyediakan tiket khusus pelajar dengan harga lebih terjangkau, yakni Rp75.000.
Selain itu, tersedia tiket presale online seharga Rp100.000 yang bisa dibeli lebih awal untuk menghindari antrean dan kehabisan kuota.
Langkah ini menunjukkan komitmen Persebaya dalam memberikan akses yang luas kepada seluruh lapisan pendukungnya.
Dengan variasi harga yang fleksibel, Bonek dan Bonita bisa memilih tempat duduk sesuai kenyamanan dan daya beli masing-masing.
Selain tiket pertandingan perdana, Persebaya juga telah merilis tiket untuk satu musim penuh.
Tiket musiman ini memberikan keuntungan bagi pendukung setia yang ingin menyaksikan seluruh laga kandang Bajul Ijo tanpa perlu membeli tiket satu per satu.
Informasi pembelian tiket, baik untuk laga perdana maupun tiket musiman, tersedia lengkap di situs resmi klub Persebaya.id.
Di sana, penggemar bisa memilih kategori, melakukan pembayaran, dan mendapatkan e-ticket secara praktis.
Antusiasme Bonek terhadap laga pembuka sangat tinggi. Di berbagai forum dan media sosial, diskusi tentang harga tiket dan strategi pembelian sudah mulai ramai sejak pengumuman dirilis.
Persebaya vs PSIM Yogyakarta
Pertandingan melawan PSIM Yogyakarta diprediksi akan berlangsung sengit.
Meski berstatus sebagai tim promosi, PSIM menunjukkan keseriusan dalam persiapan, termasuk menambah satu pemain asing baru dan menjalani enam laga uji coba pramusim.
Pelatih Persebaya, Eduardo Pérez, menyebut bahwa timnya tidak akan meremehkan PSIM. Ia menegaskan bahwa analisis terhadap kekuatan lawan sudah dilakukan sejak awal pekan.
“Kami sedang menganalisa tim mereka. Kami tahu tentang tim ini, tim yang bagus, banyak pemain bagus,” ujarnya.
Persebaya sendiri akan tampil dengan skuad lengkap untuk pertama kalinya musim ini. Pada laga launching tim melawan PSS Sleman, beberapa pemain seperti Mihailo Perovic, Toni Firmansyah, dan Mikael Tata belum bisa tampil karena berbagai alasan.
Kini, seluruh pemain sudah kembali ke latihan penuh. Pérez menyatakan optimisme tinggi terhadap performa tim.
“Sampai saat ini, saya sangat optimistis karena para pemain, setiap hari berlatih dan performanya terus meningkat,” katanya.
GBT diprediksi akan penuh sesak saat laga berlangsung. Dukungan langsung dari Bonek menjadi kekuatan tambahan bagi Persebaya untuk membuka musim dengan kemenangan.
Atmosfer stadion akan menjadi ujian mental bagi tim tamu dan motivasi besar bagi tuan rumah.
Manajemen Persebaya juga telah menyiapkan sistem keamanan dan kenyamanan bagi penonton. Dengan pembelian tiket secara online dan kategori yang jelas, diharapkan distribusi penonton di stadion bisa lebih tertata.
Tiket pelajar menjadi salah satu inovasi yang diapresiasi banyak pihak. Langkah ini membuka akses bagi generasi muda untuk merasakan atmosfer pertandingan langsung di stadion, sekaligus memperkuat ikatan emosional dengan klub.
Dengan semua persiapan ini, laga Persebaya vs PSIM bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang bagaimana klub mengelola pertandingan kandang secara profesional dan inklusif.
Ini menjadi fondasi penting dalam perjalanan menuju target juara musim ini.
Bergabung sekarang di platform pilihan Anda: