Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriyah.
Safar sering kali dipahami dalam konteks sejarah dan budaya yang melingkupinya, termasuk beberapa mitos yang masih ada di masyarakat.
Beberapa mitos pada bulan Safar ini sebenarnya sudah dibantah oleh Rasulullah Muhammad Saw yang menyatakan bahwa bulan Safar bukanlah bulan sial.
Mengacu pada kalender Islam Hijriah yang dirilis Kemenag RI, awal bulan Safar tahun ini, jatuh pada Sabtu, 26 Juli 2025 dan berakhir pada 24 Agustus 2025.
Berikut penjelasan serta beberapa doa yang bisa diamalkan di bulan Safar seperti dilansir laman Baznas:
Apa Itu Bulan Safar?Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriyah, yang digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Safar sering kali dipahami dalam konteks sejarah dan budaya yang melingkupinya, termasuk beberapa mitos yang masih ada di masyarakat.
Secara harfiah, kata "Safar" berasal dari bahasa Arab yang berarti "kosong" atau "kehampaan".
Ada beberapa pendapat yang menjelaskan asal usul nama ini. Salah satu pendapat menyatakan bahwa nama Safar diberikan karena pada zaman dahulu, masyarakat Arab sering meninggalkan rumah mereka pada bulan ini untuk bepergian atau berperang, sehingga kotakota menjadi kosong.
Pendapat lain mengaitkan Safar dengan perubahan musim yang menyebabkan banyak orang jatuh sakit, menjadikannya bulan yang dianggap kurang baik.
Pada zaman jahiliah, bulan Safar banyak dimaknai sebagai bulan kesialan.
Kepercayaan masyarakat terhadap bulan Safar sebagai bulan yang membawa kesialan tidak terlepas dari pengertian kata Safar seperti yang telah dijelaskan di atas.
Kepercayaan ini sebenarnya tidak berdasar dan tidak memiliki landasan dalam ajaran Islam.
Rasulullah SAW sendiri telah menolak keyakinan tentang bulan sial, termasuk bulan Safar.
Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:
“Tidak ada penyakit menular (tanpa izin Allah), tidak ada tanda kesialan, tidak ada burung hantu (yang dianggap membawa kematian), dan tidak ada kesialan pada bulan Safar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa keyakinan akan kesialan bulan Safar hanyalah takhayul yang tidak seharusnya diyakini oleh umat Islam.
DoaDoa yang Dianjurkan di Bulan SafarMeskipun tidak ada doa khusus yang dikhususkan untuk bulan Safar, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa berdoa memohon perlindungan, keselamatan, dan keberkahan.
Berikut beberapa doa yang bisa diamalkan, dilansir dari Baznas:
"Allahumma inni a'udzu bika min syarri ma khalaq."Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala yang Engkau ciptakan." (HR. Muslim)
Doa ini sangat dianjurkan karena mencakup permohonan perlindungan dari segala bahaya, termasuk yang mungkin dikaitkan dengan Bulan Safar.
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa filakhirati hasanah, wa qina 'adzabannar."Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka." (QS. AlBaqarah: 201)
Doa ini sangat lengkap karena mencakup permohonan kebaikan di dunia dan akhirat.
"Allahumma inni a'udzu bika min zawali ni'matik, wa tahawwuli 'afiyatik, wa faja'ati niqmatik, wa jami'i sakhathik."Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari hilangnya nikmatMu, berubahnya kesehatanMu, datangnya hukumanMu, dan segala kemurkaanMu." (HR. Muslim)
Doa ini sangat tepat untuk memohon perlindungan dari segala musibah yang mungkin terjadi.
Membaca doa pagi dan petang juga termasuk amalan yang dianjurkan di Bulan Safar, seperti doa:
"Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syai'un filardhi wa la fissama'i wa huwassami'ul 'alim."Artinya: "Dengan nama Allah yang dengan namaNya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR. Abu Dawud)
Doa ini dapat dibaca setiap pagi dan petang sebagai perlindungan dari segala bahaya.
"Allahumma barik lana fi ma razaqtana, wa qina 'adzabannar."Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang Engkau berikan, dan lindungilah kami dari siksa neraka."
Doa ini sangat baik untuk memohon keberkahan dalam hidup, terutama di bulan yang sering disalahpahami ini.
Keutamaan Berdoa di Bulan SafarBerdoa adalah ibadah utama yang sangat dianjurkan kapan pun, termasuk di bulan Safar.
Meskipun tidak ada doa khusus, memperbanyak doa adalah bentuk tawakal dan penguatan iman seorang Muslim.
Allah SWT berfirman dalam AlQur'an:
"Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.'" (QS. Ghafir: 60)
Ayat ini menunjukkan bahwa doa Bulan Safar atau doa di waktu lain memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah SWT.
Dengan berdoa, kita mengakui bahwa hanya Allah yang mampu memberikan perlindungan dan keberkahan dalam hidup.